Pernahkah Anda mencium bau tak sedap dari pusar? Meskipun rajin mandi, bau ini tetap bisa muncul karena kotoran yang menumpuk. Artikel ini akan menjelaskan berbagai penyebab pusar berbau dan cara mengatasinya.
Bau tak sedap dari pusar bisa sangat mengganggu. Kebersihan yang buruk dan beberapa masalah kesehatan dapat menjadi penyebabnya. Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa Penyebab Pusar Bau?
Pusar, meskipun letaknya tersembunyi, bisa menjadi sumber bau tak sedap jika kebersihannya tidak terjaga. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor kebersihan atau masalah kesehatan tertentu.
Bau tak sedap pada pusar seringkali dikaitkan dengan kurangnya kebersihan. Namun, beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkannya.
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Pusar Berbau
1. Kebersihan yang Buruk
Pusar memiliki bentuk cekung yang membuatnya menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Kotoran, keringat, dan sel kulit mati mudah menumpuk di dalamnya.
Penelitian dari University of Pittsburgh Medical Center (UPMC) menemukan hingga 67 jenis bakteri yang hidup di pusar. Kotoran ini, jika dibiarkan menumpuk, akan menghasilkan bau tidak sedap.
Minyak, sel kulit mati, dan keringat berkontribusi pada bau tak sedap ini. Campuran tersebut menciptakan lingkungan yang sempurna bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.
Menjaga kebersihan pusar sangat penting untuk mencegah bau tak sedap. Membersihkannya secara rutin saat mandi dapat mencegah penumpukan kotoran.
2. Infeksi Jamur
Jamur Candida, yang menyukai lingkungan hangat dan lembap, dapat menyebabkan infeksi pada pusar. Infeksi ini, yang dikenal sebagai intertrigo kandidal, menghasilkan bau dan ruam.
Gejala infeksi jamur di pusar termasuk bau, kemerahan, dan kulit bersisik. Penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur karena sistem kekebalan tubuh mereka yang melemah.
3. Infeksi Akibat Tindakan Tertentu
Tindakan seperti tindik pusar atau operasi hernia umbilikalis meningkatkan risiko infeksi. Infeksi ini dapat menyebabkan bau, rasa sakit, dan keluarnya nanah.
Gejala infeksi pada pusar meliputi rasa sakit, kemerahan, bengkak, dan keluarnya nanah berwarna putih atau hijau. Perawatan medis segera diperlukan jika infeksi terjadi.
4. Kista
Kista di sekitar pusar dapat menyebabkan bau yang tidak sedap, terutama jika terinfeksi. Kista epidermoid, pilar, dan sebasea adalah jenis kista yang dapat terjadi di area ini.
Kista epidermoid dan pilar mengandung keratin, yang jika terinfeksi dan pecah, akan mengeluarkan cairan kental, kuning, dan berbau busuk. Kista sebasea, yang berasal dari kelenjar minyak yang tersumbat, juga dapat menyebabkan bau.
Infeksi kista ditandai dengan kemerahan, gatal, perih, dan nyeri. Peradangan di dalam kista dapat menghasilkan nanah dengan bau menyengat.
Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Pusar?

Cara mengatasi bau pusar bergantung pada penyebabnya. Kebersihan yang baik adalah langkah pertama yang penting.
1. Mandi Hingga Bersih
Membersihkan pusar saat mandi adalah cara paling efektif untuk mencegah bau. Gunakan jari atau kapas lembut untuk membersihkan bagian dalam pusar.
Keringkan pusar dengan baik setelah mandi agar tetap kering dan tidak lembap. Kelembapan dapat memperburuk pertumbuhan bakteri dan jamur.
2. Gunakan Air Hangat dan Garam
Campuran air hangat dan garam dapat membantu membersihkan pusar dan membunuh bakteri. Gunakan ujung jari atau kain lembut untuk menggosok lembut area tersebut.
Hindari penggunaan krim atau lotion berlebih di area pusar, karena kelembapan dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
3. Periksakan Diri ke Dokter
Jika bau pusar disertai gejala infeksi, seperti nyeri, kemerahan, atau keluarnya nanah, segera periksakan diri ke dokter. Jangan mencoba memecahkan kista sendiri.
Pengobatan yang tepat akan diberikan oleh dokter berdasarkan diagnosis yang akurat. Jangan menunda pengobatan jika Anda mengalami infeksi.
Menjaga kebersihan pusar adalah kunci utama untuk mencegah bau tak sedap. Namun, jika bau tersebut disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan perawatan yang tepat, masalah bau pusar dapat diatasi dengan efektif.




