Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, mengungkapkan target ambisius dari program Game Seed 2025. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan industri game lokal, tetapi juga untuk mendorong ekspor game buatan Indonesia ke pasar internasional. Harapannya, Game Seed 2025 akan menjadi katalis bagi pertumbuhan industri game Indonesia yang saat ini masih didominasi oleh produk luar negeri.
Indonesia memiliki potensi besar dalam industri game, namun perlu upaya terstruktur untuk mengoptimalkannya. Game Seed 2025 dirancang sebagai program yang komprehensif untuk membantu pengembang game lokal mencapai potensi penuh mereka, baik dari sisi kreativitas maupun komersial.
Membidik Pasar Global melalui Game Seed 2025
Program Game Seed 2025 memiliki visi jangka panjang untuk mengangkat game buatan Indonesia ke panggung dunia. Wamenekraf menekankan pentingnya menemukan dan membina talenta-talenta muda berbakat yang mampu menciptakan game berkualitas internasional.
Dengan mendominasi pasar dalam negeri dengan game-game luar, Indonesia perlu strategi tepat agar game lokal dapat bersaing. Game Seed 2025 diharapkan mampu mengidentifikasi “hidden gems” – game-game potensial yang dapat dikembangkan dan diekspor ke pasar global. Program ini menjadi landasan bagi para developer untuk membangun karier internasional.
Pengembangan Talenta dan Peningkatan Kualitas Game
Game Seed 2025 menyediakan pelatihan intensif bagi para pengembang game. Pelatihan ini difokuskan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan game yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki nilai komersial yang tinggi dan mampu bersaing di pasar global.
Para peserta akan dibimbing untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan merancang prototipe game yang menarik. Program ini juga mencakup aspek penting lainnya, seperti strategi pemasaran dan monetisasi, agar para pengembang dapat memperoleh keuntungan dari hasil kerja keras mereka. Hal ini penting agar gairah para developer tetap terjaga.
Tantangan Industri Game Global
Persaingan di industri game global sangat ketat. Pengembang game Indonesia perlu meningkatkan kualitas game mereka agar dapat bersaing dengan game-game dari negara lain. Ini mencakup aspek visual, gameplay, serta cerita yang menarik.
Kualitas dan inovasi menjadi kunci utama. Pengembang perlu fokus pada aspek ini agar game mereka menarik perhatian pasar internasional. Dukungan dari pemerintah melalui program seperti Game Seed 2025 sangat krusial dalam hal ini.
Ekspansi ke Konsol Game dan Monetisasi
Selain pengembangan game PC, Game Seed 2025 juga mendorong pengembang untuk mengembangkan game konsol. Kemenekraf telah membuka jalur komunikasi dengan perusahaan game konsol terkemuka seperti Xbox dan Nintendo untuk memfasilitasi masuknya game Indonesia ke platform mereka.
Monetisasi sangat penting bagi keberlanjutan industri. Para pengembang tidak hanya perlu fokus pada pengembangan game, tetapi juga bagaimana mereka dapat menghasilkan pendapatan dari game yang mereka buat. Kemenekraf mendorong kolaborasi dengan brand lain sebagai strategi monetisasi.
Langkah-langkah Pengembangan Game
- Membangun game yang inovatif dan berkualitas tinggi.
- Mengembangkan strategi pemasaran dan monetisasi yang efektif.
- Berkolaborasi dengan perusahaan game konsol dan brand lainnya.
- Mempelajari tren terkini dalam industri game global.
Game Seed 2025 telah menerima antusiasme tinggi dari para pengembang game di Indonesia. Tercatat sebanyak 730 pendaftar, dengan 451 peserta dari kategori mahasiswa dan 279 dari kategori umum, hingga batas pendaftaran pada 10 Juni 2025. Ini menunjukkan besarnya potensi dan minat untuk mengembangkan industri game Tanah Air. Ke depannya, program ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak game berkualitas internasional dan semakin memperkuat posisi Indonesia di kancah industri game global. Dengan dukungan pemerintah dan semangat para pengembang, industri game Indonesia berpotensi besar menjadi pemain utama di pasar global.




