Pemerintah memastikan dukungan penuh terhadap cabang olahraga (cabor) di Indonesia. Hal ini disampaikan Menpora Dito Ariotedjo menyusul pencabutan status efisiensi anggaran yang sebelumnya berdampak signifikan pada beberapa cabor.
Komitmen tersebut diutarakan Menpora untuk memastikan kesiapan atlet menghadapi berbagai event internasional mendatang, termasuk SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028.
Anggaran Cabor Terjamin, Tanpa Batasan
Menpora Dito Ariotedjo menjamin kebutuhan setiap cabor akan diperjuangkan. Pemerintah tidak lagi membatasi anggaran untuk Pelatnas.
Meskipun demikian, Menpora menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran dan terfokus pada persiapan menuju Asian Games dan Olimpiade, termasuk juga Para Games.
Rp 630 Miliar Telah Disalurkan
Total anggaran sebesar Rp 630 miliar telah disalurkan langsung kepada 28 cabor dan NPC (National Paralympic Committee). Anggaran ini diharapkan dapat mendukung persiapan atlet secara optimal.
Distribusi dana ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.
Dukungan Berkelanjutan untuk Prestasi Olahraga Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo, yang juga merupakan politikus Golkar, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung setiap cabor sesuai kebutuhan. Dukungan ini diberikan untuk persiapan SEA Games 2025, Asian Games 2026, dan Olimpiade 2028.
Dengan adanya jaminan anggaran dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan prestasi olahraga Indonesia dapat meningkat secara signifikan di event-event internasional mendatang.
Pencabutan status efisiensi anggaran ini menjadi angin segar bagi dunia olahraga Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memajukan prestasi olahraga nasional dan memastikan atlet memiliki persiapan yang memadai untuk berkompetisi di tingkat internasional.
Kejelasan anggaran ini diharapkan dapat meningkatkan optimisme dan fokus atlet dalam berlatih dan mempersiapkan diri untuk mencapai prestasi terbaik.
Dengan dukungan yang konsisten dari pemerintah, diharapkan Indonesia dapat meraih prestasi gemilang di ajang olahraga internasional dan mengharumkan nama bangsa.
Selain dukungan finansial, pemerintah juga diharapkan dapat memberikan dukungan non-finansial seperti pembinaan atlet, fasilitas latihan yang memadai, serta akses terhadap teknologi dan ilmu pengetahuan olahraga terkini.
Kombinasi antara dukungan finansial dan non-finansial yang terintegrasi dan terarah akan menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di masa mendatang.





