Pemain sayap Chelsea, Mykhailo Mudryk, tengah menghadapi masa sulit dalam kariernya. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi mendakwanya atas pelanggaran aturan anti-doping. Dakwaan ini muncul setelah hasil tes urine rutin menunjukkan adanya zat terlarang di dalam tubuhnya pada akhir tahun lalu.
Sejak Desember 2024, Mudryk telah diskors sementara. Chelsea, meskipun bungkam terkait dakwaan resmi, menegaskan akan tetap memberikan dukungan penuh kepada Mudryk, baik secara mental maupun emosional.
Kronologi Kasus Doping Mykhailo Mudryk
Terakhir kali Mudryk bermain untuk Chelsea adalah pada 28 November 2024. Setelah itu, ia menghilang dari skuad, baik sebagai starter maupun pemain pengganti.
FA menyatakan temuan zat terlarang dalam tes urine rutin Mudryk, yang disebut sebagai “adverse finding”. Sejak 1 Desember 2024, Mudryk dilarang berlatih dan terlibat dalam aktivitas tim.
Chelsea kala itu menyatakan akan menyelidiki temuan tersebut. Mudryk sendiri secara tegas membantah sengaja menggunakan zat terlarang.
Selama penyelidikan, Mudryk hanya terlihat sekali di publik. Ia menghadiri final UEFA Conference League bersama Chelsea di Polandia, namun bukan sebagai bagian dari skuad resmi.
Potensi Sanksi dan Proses Hukum yang Dihadapi Mudryk
FA mendakwa Mudryk berdasarkan pelanggaran pasal 3 dan 4 regulasi anti-doping mereka. Ini berarti FA menuduh adanya penggunaan atau keberadaan zat terlarang dalam tubuh pemain.
Mudryk berhak meminta analisis ulang sampel urine B. Jika hasil sampel B mengkonfirmasi temuan awal, FA akan melanjutkan proses hukum dan kemungkinan sidang panel disipliner.
Jika terbukti bersalah atas penggunaan zat terlarang secara sengaja, Mudryk terancam sanksi berat. FIFA menetapkan larangan bermain hingga empat tahun untuk pelanggaran berat anti-doping.
Namun, jika Mudryk dapat membuktikan konsumsi zat tersebut tidak disengaja, atau berasal dari sumber yang tidak diketahui, sanksinya mungkin diringankan. Tim hukum dan medis Mudryk akan fokus pada pembuktian ini.
Reaksi Chelsea dan Dukungan Enzo Maresca
Chelsea belum memberikan pernyataan resmi terkait dakwaan terbaru. Namun, sejak awal kasus ini muncul, Chelsea telah menunjukkan dukungan penuh kepada Mudryk.
Pada Desember lalu, Chelsea menyatakan akan melakukan investigasi internal dan mendukung Mudryk sepenuhnya. Manajer Chelsea saat itu, Enzo Maresca, juga menegaskan kepercayaan klub kepada Mudryk.
Dukungan Chelsea mencakup aspek kesehatan mental Mudryk selama skorsing. Chelsea tetap menjaga hubungan dengannya meskipun ia tidak terlibat dalam latihan atau pertandingan.
Dengan adanya dakwaan resmi, posisi Chelsea kini lebih rumit. Chelsea harus menunggu hasil proses hukum sebelum menentukan langkah selanjutnya terkait masa depan Mudryk.
Kasus Mudryk menyoroti pentingnya regulasi anti-doping yang ketat dalam sepak bola profesional. Hasil akhir dari kasus ini akan menjadi preseden penting bagi pemain lain dan memberikan gambaran lebih jelas mengenai proses hukum terkait pelanggaran anti-doping. Masa depan karier Mudryk kini berada di tangan proses hukum yang sedang berjalan.





