Pengusaha dan investor Sergey Solonin resmi mengakuisisi kawasan ParQ Ubud di Gianyar, Bali. Akuisisi ini menandai babak baru bagi kawasan yang sebelumnya sempat menjadi sorotan publik karena permasalahan perizinan dan status lahan. Solonin berkomitmen untuk mengembangkan ParQ Ubud dengan prinsip akuntabilitas, kepatuhan hukum, dan penghormatan terhadap budaya lokal. Ia berjanji akan membawa perubahan positif bagi masyarakat sekitar.
Transformasi ParQ Ubud: Komitmen Pembangunan Berkelanjutan
Solonin menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan di Bali. Ia ingin memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan pelestarian budaya dan lingkungan.
Ia menegaskan komitmennya untuk melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengembangan ParQ Ubud. Hal ini termasuk menyediakan dan bahkan menambah lapangan kerja bagi penduduk setempat.
Pemulihan kepercayaan masyarakat menjadi prioritas utama. Solonin ingin memastikan ParQ Ubud menjadi aset yang bermanfaat bagi kesejahteraan komunitas sekitar.
Pendekatan Inklusif dan Transparan dalam Pengelolaan Lahan
Pengembangan ParQ Ubud akan mengedepankan pendekatan inklusif dan transparan. Hal ini mencakup keterlibatan tokoh masyarakat, pelaku budaya, dan pemerintah daerah.
Transparansi dalam kepemilikan dan tata kelola lahan juga menjadi fokus utama. Pihaknya berkomitmen untuk menciptakan sistem yang jelas dan akuntabel.
Kepekaan terhadap lingkungan juga akan dipertimbangkan dalam setiap tahap pengembangan. Solonin ingin memastikan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Rencana Pengembangan Bertahap dan Kolaboratif
Proses pengembangan kawasan akan dilakukan secara bertahap dan kolaboratif. Rencana detail akan diumumkan dalam waktu dekat.
Solonin, yang telah lama berbasis di Bali, memiliki pengalaman luas dalam berbagai inisiatif bisnis dan sosial di Indonesia. Ia berharap akuisisi ParQ Ubud menjadi contoh investasi yang bertanggung jawab.
Keterlibatan para pemangku kepentingan lokal akan sangat penting. Mereka akan dilibatkan aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.
Masyarakat Lokal Sebagai Mitra Utama
Masyarakat sekitar ParQ Ubud akan menjadi mitra utama dalam pengembangan kawasan. Pendapat dan aspirasi mereka akan didengarkan dan dipertimbangkan.
Program pemberdayaan masyarakat akan menjadi bagian integral dari rencana pengembangan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Masa Depan ParQ Ubud: Harapan dan Antisipasi
ParQ Ubud sebelumnya dikenal sebagai kawasan kreatif dan residensial yang terdiri dari pusat kebugaran, tiga kolam renang, dan berbagai toko. Namun, permasalahan perizinan dan status lahan membuat kawasan ini menghadapi tantangan.
Akuisisi oleh Solonin diharapkan memberikan kepastian hukum dan arah baru bagi pengembangan ParQ Ubud. Kawasan ini diharapkan dapat kembali menjadi tempat yang hidup dan bermanfaat bagi semua pihak.
Solonin menekankan bahwa investasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Bali. Ia ingin menunjukkan bahwa keuntungan ekonomi dapat dicapai tanpa mengorbankan nilai-nilai budaya dan lingkungan.
Dengan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan inklusif, diharapkan akuisisi ParQ Ubud oleh Sergey Solonin akan membawa dampak positif bagi kawasan tersebut dan masyarakat Bali secara luas. Transformasi ini akan dipantau dengan seksama untuk melihat dampaknya terhadap lingkungan, ekonomi, dan budaya lokal. Suksesnya proyek ini akan menjadi contoh bagi investasi yang bertanggung jawab di masa depan.




