Wuling resmi memperkenalkan Wuling EV Van, kendaraan niaga listrik terbarunya, di pameran PEVS 2025. Kendati demikian, harga jualnya masih dirahasiakan dan baru akan diumumkan pada kuartal ketiga tahun ini. Meskipun demikian, pemesanan awal atau pre-book sudah dibuka melalui 150 cabang Wuling di seluruh Indonesia dengan biaya Rp5 juta.
Wuling menyatakan akan menawarkan harga yang kompetitif dan terjangkau bagi pasar Indonesia. Saat ini, perusahaan masih melakukan studi pasar untuk menentukan harga jual yang tepat.
Peluang Pasar Kendaraan Niaga Listrik di Indonesia
Pasar kendaraan niaga di Indonesia, khususnya Light Commercial Vehicle (LCV), terbilang stabil dengan penjualan sekitar 200.000 unit per tahun. LCV sendiri berkontribusi lebih dari 50% dari total penjualan kendaraan niaga.
Namun, penetrasi kendaraan niaga listrik masih sangat rendah, hanya sekitar 0,1%. Minimnya pilihan produk EV di pasar menjadi salah satu penyebabnya. Wuling melihat potensi besar di segmen ini, mengingat kebutuhan kendaraan komersial yang terus meningkat.
Wuling memahami perbedaan kebutuhan segmen komersial dengan segmen penumpang. Oleh karena itu, mereka telah melakukan riset dan mengumpulkan masukan langsung dari konsumen untuk mendesain EV Van yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Spesifikasi dan Fitur Unggulan Wuling EV Van
Wuling EV Van memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.960 mm. Sumbu rodanya sepanjang 3.060 mm, dan kapasitas kargo mencapai 6,5 meter kubik.
Desainnya sederhana dan futuristik, tanpa gril depan yang konvensional. Aksesibilitas ditingkatkan dengan pintu samping berukuran besar (777 mm) dan pintu belakang ganda (1.366 mm).
Kendaraan ini dibekali baterai 56,2 kWh yang mampu menghasilkan jarak tempuh hingga 400 km. Baterai jenis MAGIC Battery ini diklaim tahan api.
Tenaga yang dihasilkan sebesar 75 kW (sekitar 100 hp). Pengisian daya cepat dari 30% hingga 80% dapat dilakukan dalam waktu 30 menit.
Varian dan Produksi
Wuling EV Van akan diproduksi di pabrik Cikarang. Tersedia dua varian, yaitu minibus dan blind van.
Kedua varian ini akan ditawarkan dengan spesifikasi dan fitur unggulan yang telah dijelaskan sebelumnya. Wuling optimistis EV Van dapat memenuhi kebutuhan pasar kendaraan niaga listrik di Indonesia.
Perbandingan Harga dengan Kompetitor
Saat ini, beberapa kompetitor menawarkan kendaraan niaga listrik di Indonesia, seperti DFSK Gelora E (Rp350 juta) dan Mitsubishi L100 EV (Rp323 juta).
Harga Wuling EV Van diharapkan berada di kisaran harga tersebut, dengan keunggulan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. Wuling berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan listrik yang kompetitif dan terjangkau bagi konsumen Indonesia.
Dengan mempertimbangkan spesifikasi dan fitur unggulannya, serta harga kompetitor yang ada, Wuling EV Van berpotensi menjadi pilihan menarik bagi pelaku bisnis di Indonesia yang mencari solusi transportasi ramah lingkungan dan efisien. Kehadirannya diharapkan dapat semakin mendorong pertumbuhan pasar kendaraan niaga listrik di Indonesia.
