Eropa Selatan, kawasan yang terkenal dengan keindahan alam dan situs sejarahnya, tengah mengalami peningkatan aktivitas seismik. Beberapa destinasi wisata populer seperti Kreta, Santorini, Sisilia, dan Turki baru-baru ini dilanda gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan wisatawan yang telah merencanakan liburan di kawasan tersebut. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah sebaiknya melanjutkan atau membatalkan rencana perjalanan?
Perlindungan Asuransi dan Bencana Alam
Berdasarkan laporan Euronews pada 18 Juni 2025, para ahli asuransi memberikan panduan bagi wisatawan yang menghadapi dilema ini. Keputusan untuk melanjutkan atau membatalkan perjalanan sangat bergantung pada polis asuransi yang dimiliki.
Sebagian besar polis asuransi perjalanan standar tidak mencakup bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, atau kebakaran hutan. Ernesto Suarez dari Gigasure menjelaskan kesulitan dalam mengasuransikan peristiwa di luar kendali individu.
Banyak polis asuransi perjalanan tidak secara otomatis mencakup gempa bumi. Ini dikarenakan sulitnya memprediksi dan mengelola risiko peristiwa tersebut.
Pentingnya Asuransi Tambahan
Namun, wisatawan tidak perlu khawatir menanggung biaya tak terduga sepenuhnya. Banyak perusahaan asuransi menawarkan tambahan perlindungan yang mencakup pembatalan atau gangguan perjalanan akibat bencana alam.
Simon McCulloch dari Staysure menekankan pentingnya memahami cakupan polis tambahan. Perlindungan ini umumnya berlaku jika perjalanan terdampak langsung dan tidak dapat dikembalikan dananya.
Jika terjadi gangguan perjalanan akibat gempa bumi atau letusan gunung berapi di luar negeri, bantuan mungkin tersedia, terutama dengan perlindungan tambahan.
McCulloch menyarankan wisatawan untuk mengutamakan keselamatan. Setelah aman, hubungi maskapai, operator tur, atau penyedia perjalanan untuk langkah selanjutnya.
Mereka yang memiliki perlindungan tambahan mungkin bisa mengajukan klaim untuk bagian perjalanan yang tidak terpakai atau biaya tambahan akibat penundaan.
Peran Otoritas Nasional dan Informasi Terbaru
Suarez menambahkan bahwa prioritas utama adalah mendukung pelanggan di area terdampak. Ini termasuk memperpanjang durasi polis hingga 30 hari atau sampai mereka kembali dengan selamat.
Jika wisatawan merasa tidak nyaman dengan destinasi yang masih terbuka, pembatalan kemungkinan tidak akan ditanggung asuransi.
McCulloch juga menekankan pentingnya memantau informasi dari otoritas nasional dan mengikuti panduan resmi.
Jika tidak ada saran resmi untuk tidak bepergian, pembatalan hanya karena alasan kehati-hatian mungkin tidak akan ditanggung asuransi.
Gempa bumi baru-baru ini di Turki, pulau-pulau Yunani, dan Italia telah menimbulkan kekhawatiran. Di Santorini, kedatangan wisatawan diperkirakan turun hingga 25 persen tahun ini.
Namun, banyak destinasi tetap aman. Para ahli menyarankan wisatawan untuk tetap mendapatkan informasi terbaru, meninjau polis asuransi, dan berkomunikasi dengan perusahaan asuransi.
Cakupan Umum Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan, baik domestik maupun internasional, memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko selama liburan. Perlindungan tersebut bervariasi tergantung polis yang dipilih.
- Keterlambatan Penerbangan: Santunan untuk keterlambatan pesawat karena kejadian di luar kuasa tertanggung.
- Jaminan Bagasi dan Barang Pribadi: Penggantian bagasi dan barang pribadi yang rusak sesuai nilai sebenarnya atau biaya perbaikan.
- Pembatalan Perjalanan: Penggantian biaya perjalanan yang telah dibayar jika terjadi pembatalan dari maskapai, termasuk biaya pengaturan ulang perjalanan.
- Biaya Medis: Penggantian biaya medis akibat cedera selama perjalanan.
- Kecelakaan Diri: Manfaat yang tercantum dalam polis jika tertanggung mengalami kecelakaan selama perjalanan.
Sebelum merencanakan perjalanan ke Eropa Selatan atau daerah rawan bencana lainnya, sangat penting untuk memahami sepenuhnya cakupan polis asuransi perjalanan Anda. Dengan informasi yang memadai dan perencanaan yang matang, wisatawan dapat menikmati liburan dengan lebih tenang dan aman.
Penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan selalu mengikuti arahan dari otoritas setempat. Meskipun asuransi memberikan perlindungan finansial, tidak ada pengganti untuk kewaspadaan dan persiapan yang baik sebelum dan selama perjalanan.
