Porsche: Investasi Besar di Baterai & Mobil Listrik Masa Depan

Porsche: Investasi Besar di Baterai & Mobil Listrik Masa Depan
Sumber: Liputan6.com

Porsche memulai tahun 2025 dengan hasil finansial yang kurang menggembirakan di kuartal pertama. Pendapatan perusahaan turun menjadi 8,86 miliar euro, sedikit di bawah angka 9,01 miliar euro pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini berdampak pada laba operasi yang terkoreksi menjadi 0,76 miliar euro, jauh lebih rendah dari 1,28 miliar euro di Q1 2024.

Hal ini disebabkan oleh strategi investasi agresif Porsche dalam pengembangan produk, perangkat lunak, baterai, dan penyesuaian struktur organisasi. Meskipun demikian, perusahaan tetap optimis dan menekankan pentingnya investasi jangka panjang untuk masa depan.

Investasi Strategis di Baterai dan Elektrifikasi

Porsche telah mengalokasikan dana signifikan untuk pengembangan teknologi baterai dan elektrifikasi. Salah satu langkah konkretnya adalah akuisisi mayoritas saham V4Smart GmbH & Co. KG bersama VARTA AG.

Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan sel baterai lithium-ion silinder berukuran besar, yang menjadi komponen penting untuk kendaraan sport listrik Porsche di masa depan. Hingga kuartal pertama 2025, sekitar 200 juta euro dari total 1,3 miliar euro biaya khusus telah dialokasikan untuk proyek-proyek strategis ini.

Investasi besar ini dinilai krusial untuk menjamin profitabilitas dan keberlanjutan bisnis Porsche dalam jangka menengah. Perusahaan menyadari bahwa transisi ke kendaraan listrik membutuhkan komitmen dan investasi yang substansial.

Penjualan Kendaraan dan Tren Elektrifikasi

Di kuartal pertama 2025, Porsche mengirimkan 71.470 unit kendaraan ke seluruh dunia. Meskipun angka ini lebih rendah dari 77.640 unit pada periode yang sama tahun lalu, porsi kendaraan elektrifikasi justru meningkat signifikan.

Sebanyak 39 persen dari total pengiriman adalah kendaraan elektrifikasi, dengan rincian 26 persen kendaraan listrik penuh (BEV) dan 13 persen plug-in hybrid. Model all-electric Macan menjadi kontributor utama, dengan penjualan mencapai 14.185 unit dari total 23.555 unit kendaraan listrik.

Pertumbuhan penjualan Macan mencapai 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Model Panamera juga menunjukkan performa yang kuat dengan peningkatan penjualan hingga 27 persen, mencapai 7.769 unit. Namun, pasar China mengalami penurunan pengiriman sebesar 42 persen karena persaingan ketat di segmen kendaraan listrik mewah dan tantangan ekonomi.

Strategi Value over Volume

Porsche tetap berkomitmen pada strategi *value over volume*, mengutamakan kualitas dan profitabilitas daripada mengejar angka penjualan semata. Strategi ini diterapkan untuk menjaga keseimbangan distribusi global dan memperkuat daya tahan bisnis di tengah persaingan yang semakin ketat. Perusahaan percaya strategi ini akan memastikan keberhasilan jangka panjang.

Proyeksi Keuangan dan Penyesuaian Strategis

Porsche telah merevisi proyeksi keuangannya untuk tahun fiskal 2025. Perusahaan memprediksi pendapatan penjualan antara 37 hingga 38 miliar euro, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya (39 hingga 40 miliar euro).

  • Return on sales diperkirakan antara 6,5 persen hingga 8,5 persen (sebelumnya 10 persen hingga 12 persen).
  • Margin automotive net cash flow antara 4 persen hingga 6 persen (sebelumnya 7 persen hingga 9 persen).
  • Margin automotive EBITDA antara 16,5 persen hingga 18,5 persen (sebelumnya 19 persen hingga 21 persen).
  • Pangsa kendaraan BEV automotive antara 20 persen hingga 22 persen (tetap sama dengan perkiraan sebelumnya).

Sebagai bagian dari penyesuaian strategis, Porsche menghentikan rencana ekspansi independen produksi baterai oleh anak perusahaan Cellforce Group GmbH. Hal ini menyebabkan peningkatan beban biaya khusus tahun ini menjadi 1,3 miliar euro. Porsche juga memperhitungkan risiko geopolitik dan tekanan tarif impor dari AS.

Meskipun proyeksi terkini telah memperhitungkan beberapa faktor risiko, Porsche masih belum dapat sepenuhnya memprediksi dampak potensial dari kebijakan tarif AS di masa depan karena ketidakpastian regulasi. Perusahaan akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan penyesuaian strategis jika diperlukan.

Meskipun menghadapi tantangan di kuartal pertama 2025, Porsche tetap fokus pada strategi jangka panjangnya dalam investasi teknologi, khususnya di bidang elektrifikasi. Komitmen terhadap inovasi dan strategi *value over volume* diharapkan dapat membawa Porsche melewati masa sulit ini dan meraih kesuksesan di masa mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *