Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi perhelatan olahraga yang istimewa. Diselenggarakan dari tanggal 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, FORNAS kali ini akan memiliki nuansa internasional yang kuat.
Kehadiran tamu-tamu penting dari luar negeri menjadi daya tarik utama. Hal ini menandai sebuah langkah signifikan dalam mengangkat FORNAS ke kancah internasional.
FORNAS VIII/2025: Go Internasional dengan Tamu Spesial
Ketua Panitia Penyelenggara FORNAS VIII/2025 NTB, Ibnu Riza Pradipto, menyatakan bahwa event ini akan berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Kehadiran putra Presiden Turki, Necmettin Bilal Erdogan, menjadi sorotan utama.
Selain itu, sembilan perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN juga dikonfirmasi akan hadir. Ini menunjukkan partisipasi internasional yang cukup signifikan.
Ibnu Riza menambahkan bahwa FORNAS VIII/2025 akan menjadi ajang olahraga rekreasi dan tradisional terbesar di Indonesia. Sebanyak 72 induk olahraga (Inorga) akan dipertandingkan, ditambah 24 Inorga eksebisi dan 3 Inorga undangan gubernur.
Partisipasi Peserta dan Persiapan yang Memadai
Hingga saat ini, lebih dari 12.000 peserta telah terdaftar dari 72 Inorga dan 38 KORMI provinsi di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap FORNAS VIII.
Wakil Ketua Umum KORMI Nasional, Ibnu Riza, mengapresiasi Pemprov NTB atas persiapan yang dilakukan, meskipun waktu persiapan relatif singkat. FORNAS VIII dianggap sebagai representasi wajah olahraga masyarakat Indonesia.
Dengan dukungan dari berbagai kementerian, lembaga, dan media, panitia optimis FORNAS VIII akan sukses. Sukses pelaksanaan dan peningkatan semangat hidup sehat di masyarakat menjadi target utama.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, juga memastikan kehadiran Necmettin Bilal Erdogan. Kehadiran beliau semakin menambah semarak event ini.
Kesuksesan FORNAS VIII: Kerja Sama dan Persiapan Menyeluruh
FORNAS VIII akan berlangsung selama satu minggu. Diperkirakan akan dihadiri sekitar 15.000 peserta.
Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk penyediaan venue di Lombok, Bima, dan Kabupaten Sumbawa Barat. Pemilihan lokasi ini bertujuan untuk mendistribusikan dampak ekonomi secara merata kepada masyarakat NTB.
Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda dan Peningkatan Prestasi Bangsa Kemenko PMK RI, Dr. Ahmad Saufi, melakukan pemantauan langsung. Pemantauan meliputi venue, sekretariat, dan aspek pelayanan publik.
Ahmad Saufi menekankan pentingnya kesiapan menyeluruh, mulai dari aspek teknis hingga pelayanan kepada tamu VVIP. Peserta dan penonton juga harus mendapatkan fasilitas yang memadai.
Kemenko PMK memandang FORNAS VIII sebagai tanggung jawab bersama. Kesuksesan event ini akan mendorong budaya olahraga masyarakat dan promosi kesehatan nasional.
NTB dinilai siap menjadi tuan rumah, didukung pengalaman dalam menyelenggarakan event nasional dan internasional, serta keramahtamahan masyarakat. Koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan dan aparat keamanan, telah dilakukan.
Fornas VIII akan menampilkan 28 pertunjukan kesenian daerah dan berbagai cabang olahraga dari 72 Inorga. Cabang olahraga meliputi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), serta Olahraga Tradisi dan Kreasi Budaya (OTKB).
FORNAS VIII/2025 bukan hanya sekadar perhelatan olahraga, tetapi juga menjadi bukti komitmen Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan mempererat hubungan internasional. Suksesnya acara ini diharapkan dapat menginspirasi penyelenggaraan event serupa di masa mendatang dan mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga.
