Chery vs Jaecoo: Bedanya Apa? Temukan Jawabannya Di Sini

Chery vs Jaecoo: Bedanya Apa? Temukan Jawabannya Di Sini
Sumber: Liputan6.com

Jaecoo, merek otomotif asal China, resmi memasuki pasar Indonesia dengan menghadirkan dua model andalannya, J7 dan J8. Meski belum diluncurkan secara resmi, Jaecoo gencar melakukan pengenalan merek di pasar otomotif nasional. Kehadirannya menarik perhatian karena memiliki hubungan erat dengan Chery, merek yang sudah cukup dikenal di Indonesia.

Perbedaan Jaecoo dan Chery menjadi sorotan utama. Keduanya berada di bawah naungan perusahaan induk yang sama, namun menawarkan posisi dan target pasar yang berbeda.

Perbedaan Jaecoo dan Chery: Lebih dari Sekadar Nama

Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, menjelaskan bahwa Jaecoo diposisikan sebagai merek premium dan mewah, berbeda dengan Chery yang lebih ke arah family car.

Perbedaan mendasar terlihat dari desain mobilnya. Jaecoo mengusung desain yang lebih premium dan maskulin, berbeda jauh dengan desain Chery.

Kolaborasi dengan Range Rover dalam hal desain dan teknik menjadi salah satu poin pembeda utama Jaecoo.

Segmentasi pasar juga menjadi pembeda. Jaecoo menargetkan konsumen yang menyukai petualangan off-road dan teknologi personalisasi.

Sebaliknya, Chery, khususnya model Tiggo 8, lebih fokus pada pasar mobil keluarga.

Bahkan jaringan dealernya pun berbeda. Jaecoo mengusung konsep bangunan futuristik dengan fokus pada energi baru.

Strategi Jaecoo Indonesia: Fokus Brand Awareness

Hingga saat ini, Jaecoo Indonesia belum mengumumkan harga resmi J7 dan J8, meskipun kedua model tersebut telah diperkenalkan di IIMS 2025 lima bulan lalu.

Ryan Ferdiean Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia, menjelaskan bahwa saat ini fokus utama adalah meningkatkan brand awareness di kalangan masyarakat Indonesia.

Produk baru dan teknologi SHS (Super Hybrid System) yang diusung memerlukan edukasi dan sosialisasi lebih lanjut kepada calon konsumen.

Strategi ini diyakini efektif sebelum peluncuran resmi J7 dan J8 beserta pengumuman harga jualnya.

Peningkatan brand awareness menjadi kunci sebelum mengumumkan harga resmi.

Pre-Order Menjanjikan: J7 Dominasi Pasar

Meskipun harga belum diumumkan, minat konsumen terhadap Jaecoo cukup tinggi. Tercatat sudah ada 700 unit pesanan untuk J7 dan J8.

Model J7 SHS menjadi yang paling diminati, dengan sekitar 500 unit pre-order. J7 AWD tercatat 100 unit, sementara J8, yang berada di segmen premium, juga mencapai 100 unit pemesanan.

Tingginya minat konsumen ini mengindikasikan potensi pasar yang besar bagi Jaecoo di Indonesia.

Keberhasilan Jaecoo di Indonesia juga bergantung pada strategi pemasaran dan layanan purna jual yang diberikan.

Dengan fokus pada branding dan edukasi pasar, Jaecoo berharap dapat meraih kesuksesan di pasar otomotif Indonesia yang kompetitif.

Ke depannya, penentuan harga J7 dan J8 akan menjadi penentu utama dalam persaingan di segmen SUV premium di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *