Bursa transfer musim panas ini dihebohkan oleh keputusan mengejutkan winger Athletic Club, Nico Williams. Di tengah incaran klub-klub elite Eropa, Williams justru memilih untuk bertahan di San Mames. Keputusan ini bukan tanpa alasan, melainkan didasari oleh tawaran kontrak baru yang sangat menggiurkan.
Kontrak berdurasi 10 tahun tersebut membuat Williams menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di klub. Langkah ini sekaligus menunjukkan ambisi Athletic Club untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Kontrak Baru Hingga 2035 dan Gaji Tertinggi
Perpanjangan kontrak Nico Williams hingga tahun 2035 resmi diumumkan. Ia kini menjadi ikon masa depan Athletic Club.
Nilai klausul rilisnya pun meningkat drastis, dari €60 juta menjadi lebih dari €95 juta. Gajinya akan naik secara bertahap, berdasarkan performanya dan prestasi tim.
Dengan kontrak baru ini, Williams melewati pemain-pemain senior seperti Inaki Williams, Unai Simon, dan Oihan Sancet sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Athletic Club.
Tolak Godaan Klub-Klub Besar Eropa
Sejumlah klub besar Eropa tertarik untuk mendapatkan jasa Nico Williams. Barcelona, Bayern Munchen, Chelsea, dan Arsenal dilaporkan tertarik padanya.
Namun, Williams menolak semua tawaran tersebut. Ia memilih untuk tetap setia pada Athletic Club.
Kegagalan merekrut Williams menjadi pukulan bagi Barcelona. Williams sempat menjadi target utama dalam proyek peremajaan skuad mereka.
Bagi Athletic Club, mempertahankan Williams adalah sebuah kemenangan besar. Pemain kunci mereka tetap menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub.
Pernyataan Emosional dan Ambisi Eropa
Dalam sebuah video yang diunggah, Williams menyatakan alasan di balik keputusannya.
Di depan mural ikonik Lutxana, Williams berkata, “Saat keputusan harus dibuat, yang paling berat bagi saya adalah hati. Saya berada di tempat yang saya inginkan, bersama orang-orang saya, ini rumah saya. Aupa Athletic!”
Ia akan mempertahankan nomor punggung 10. Williams akan menjadi pemain kunci Athletic Club di Liga Champions musim ini.
Dengan masa depan yang sudah terjamin, Williams diharapkan menjadi simbol kebangkitan Athletic Club, baik di kancah domestik maupun Eropa.
Keputusan Nico Williams untuk menolak pinangan klub-klub elite Eropa dan memilih untuk tetap berkomitmen pada Athletic Club menunjukkan loyalitas yang luar biasa. Kombinasi antara kesetiaan, ambisi pribadi, dan prospek cerah bersama Athletic Club tampaknya menjadi faktor kunci dalam keputusan ini. Kontrak jangka panjang dan bayaran tertinggi menunjukkan kepercayaan klub terhadap potensi Williams dan komitmen klub untuk membangun tim yang kompetitif di masa depan.
