Popularitas olahraga padel di Indonesia tengah menanjak tajam. Permainan yang memadukan elemen tenis dan squash ini menawarkan sensasi bermain yang unik dan menarik bagi berbagai kalangan. Dari kalangan profesional hingga selebriti, banyak yang terpikat oleh olahraga yang relatif mudah dipelajari namun tetap menantang ini.
Artikel ini akan mengulas sejarah perkembangan padel di Indonesia, faktor-faktor yang mendorong popularitasnya, serta perkembangan terkini olahraga yang kini semakin populer ini.
Sejarah Padel: Dari Meksiko hingga Indonesia
Padel pertama kali diperkenalkan di Acapulco, Meksiko pada tahun 1969 oleh Enrique Corcuera.
Ia mengkombinasikan elemen tenis dan squash, menciptakan permainan baru yang unik.
Kemudian pada tahun 1974, teman Corcuera, Alfonso, memperkenalkan padel ke Spanyol.
Di Spanyol, padel mengalami modifikasi dan popularitasnya meledak.
Federasi Internasional Padel (FIP) resmi dibentuk di Madrid pada tahun 1991.
Pendirian FIP mengukuhkan padel sebagai olahraga resmi dengan kejuaraan internasional.
Di Indonesia sendiri, padel mulai dikenalkan sekitar tahun 2010-an.
Awalnya, olahraga ini dibawa oleh komunitas ekspatriat dari Spanyol dan Argentina yang tinggal di kota-kota besar.
Simon McMenemy, mantan pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, juga berperan besar dalam mempopulerkan padel di Indonesia.
Faktor Pendongkrak Popularitas Padel di Indonesia
Beberapa faktor kunci berkontribusi terhadap pesatnya perkembangan padel di Indonesia.
Kemudahan akses dan pembelajaran menjadi salah satu daya tarik utama.
Lapangan padel yang lebih kecil dibandingkan lapangan tenis membuatnya lebih mudah diakses.
Permainan yang biasanya dimainkan secara ganda juga mendorong interaksi sosial.
Hal ini membuat padel menjadi pilihan yang tepat untuk aktivitas bersama teman dan keluarga.
Berkembangnya klub padel dan penyelenggaraan turnamen juga berperan penting.
Peran media sosial juga tidak bisa diabaikan.
Artis-artis ternama seperti Mahalini, Rizky Febian, Aurel Hermansyah, dan Anya Geraldine ikut mempopulerkan padel lewat media sosial.
Popularitas padel di kalangan masyarakat urban, profesional muda, dan kalangan eksekutif semakin meningkat.
Perkembangan Terkini Padel di Indonesia
Pada tahun 2024, Perkumpulan Bulu Tangkis Padel Indonesia (PBPI) resmi menjadi anggota FIP.
Keanggotaan ini merupakan tonggak penting dalam pengakuan internasional terhadap padel di Indonesia.
Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-6 dalam perkembangan padel tercepat di Asia Tenggara.
Secara global, Indonesia menempati peringkat ke-29 menurut FIP.
Padel bahkan telah masuk dalam daftar cabang olahraga eksibisi di PON 2024.
Dengan dukungan pemerintah, swasta, dan komunitas seperti Rich Padel, masa depan padel di Indonesia terlihat cerah.
Padel berpotensi besar untuk terus berkembang dan menjadi salah satu olahraga raket terpopuler di Indonesia.
Ke depannya, kita dapat menantikan lebih banyak lagi perkembangan dan popularitas padel di Indonesia. Dengan dukungan yang terus berlanjut, olahraga ini berpotensi untuk menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan olahraga masyarakat Indonesia.
