Audisi Umum PB Djarum 2025 kembali digelar untuk mencari bibit-bibit atlet bulu tangkis berbakat Indonesia. Ajang pencarian bakat ini akan berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada 8-12 September mendatang. Ribuan peserta diharapkan meramaikan audisi tahun ini, melanjutkan tradisi pencarian talenta bulu tangkis yang telah lama dijalankan Djarum Foundation.
Pendaftaran audisi masih dibuka hingga 31 Agustus 2025. Hingga awal Juli, sudah tercatat 333 peserta yang mendaftar, dengan kategori U-11 Putra menjadi yang terbanyak.
Audisi Umum PB Djarum 2025: Mencari Generasi Penerus Bulu Tangkis Indonesia
Audisi Umum PB Djarum 2025 menyasar tiga kelompok usia: U-11 (8-10 tahun), KU 11 (11 tahun), dan KU 12 (12 tahun). Baik putra maupun putri dapat mengikuti audisi ini.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menyatakan audisi ini bukan hanya sekadar mencari bakat, tetapi juga penting untuk regenerasi dan penguatan ekosistem bulu tangkis Indonesia.
Yoppy berharap animo peserta tahun ini lebih tinggi daripada tahun lalu yang diikuti 1.966 peserta. Audisi ini menjadi wadah bagi atlet muda dari berbagai daerah untuk menunjukkan kemampuan dan meraih beasiswa.
Proses Seleksi yang Ketat dan Komprehensif
Proses seleksi Audisi Umum PB Djarum 2025 dirancang sangat ketat. Hal ini bertujuan untuk memastikan hanya atlet-atlet berkualitas yang terpilih.
Ketua Tim Pencari Bakat, Sigit Budiarto, menargetkan munculnya lebih banyak talenta muda berbakat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Seleksi tidak hanya fokus pada teknik, tetapi juga potensi, mental, dan daya juang.
Tim pencari bakat terdiri dari jajaran pelatih PB Djarum yang dipimpin Fung Permadi (putra) dan Yuni Kartika (putri). Sejumlah legenda bulu tangkis Indonesia juga turut terlibat dalam proses seleksi.
Beberapa legenda bulu tangkis yang terlibat antara lain Hendrawan, Aryono Miranat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Lius Pongoh, Hariyanto Arbi, Richard Mainaky, dan Maria Kristin.
Tahapan Seleksi dan Hadiah Beasiswa
Seleksi Audisi Umum PB Djarum 2025 terdiri dari beberapa tahap.
Tahap pertama adalah fase screening sistem gugur satu game hingga poin 21. Selanjutnya adalah tahap turnamen, yang menentukan siapa yang berhak mengikuti karantina.
Tahap karantina berlangsung selama empat minggu (13 September – 11 Oktober 2025). Terdapat dua fase eliminasi untuk menilai potensi dan mentalitas atlet.
Para peserta yang lolos karantina akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung dengan PB Djarum. Ini merupakan kesempatan emas bagi para atlet muda berbakat untuk mengembangkan potensi mereka.
Fung Permadi menjelaskan bahwa PB Djarum ingin memiliki pemain pelapis untuk setiap tahun kelahiran, dengan fokus pada kategori U-11, KU 11, dan KU 12 untuk pembinaan menuju level U-13 dan U-15.
Kriteria utama yang dicari adalah penguasaan teknik dasar yang baik, feeling touch pukulan, dan potensi bersaing di tingkat dunia. Dengan demikian, Audisi Umum PB Djarum 2025 diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet bulu tangkis berkualitas tinggi yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Semoga Audisi Umum PB Djarum 2025 berhasil menemukan generasi penerus atlet bulu tangkis Indonesia yang handal dan berprestasi. Sukses bagi para peserta!
