Piala Presiden 2025 telah dimulai, dan salah satu pertandingan yang paling dinantikan adalah laga Grup B antara Dewa United dan Persib Bandung. Pertandingan yang dijadwalkan di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa (8/7) malam WIB ini bukan sekadar laga pramusim biasa. Bagi Dewa United, ini adalah kesempatan untuk membuktikan diri sebagai kandidat kuat juara.
Setelah menorehkan prestasi gemilang di BRI Liga 1 2024/2025 dengan menjadi runner-up, Dewa United datang ke Piala Presiden dengan kepercayaan diri yang tinggi. Ketajaman lini serang mereka menjadi sorotan utama.
Trio Maut di Lini Depan Masih Solid
Dewa United mempertahankan kekuatan utamanya di lini depan. Alex Martins, top skor Liga 1 musim lalu, tetap menjadi andalan.
Ketajaman Martins akan didukung oleh dua pemain kreatif, Egy Maulana Vikri dan Taisei Marukawa. Egy dikenal dengan kontribusinya yang signifikan lewat gol dan assist, sementara Marukawa akan menjadi motor serangan dari sisi sayap.
Ketiga pemain ini membentuk trio maut yang akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Dalam format turnamen seperti Piala Presiden, kemampuan mencetak gol dari berbagai situasi sangatlah krusial.
Evaluasi Serius di Lini Belakang
Meskipun lini serang mereka kuat, Dewa United menyadari kelemahan di pertahanan. Musim lalu, mereka sering kebobolan dengan mudah, terutama dalam situasi transisi.
Untuk mengatasi masalah ini, manajemen Dewa United melakukan perombakan di lini belakang. Dua bek utama musim lalu, Angelo Menesses dan Risto Mitrevski, dilepas.
Sebagai penggantinya, Dewa United merekrut Nick Kuipers dan Wahyu Prasetyo. Kuipers, bek berpengalaman dari Persib Bandung, diharapkan mampu memperkuat pertahanan.
Wahyu Prasetyo, bek muda berpotensi besar, melengkapi lini belakang. Kedatangan Cassio Scheid dan Edo Febriansah semakin memperkuat komitmen Dewa United untuk membentuk pertahanan yang solid.
Perombakan ini membutuhkan waktu adaptasi. Piala Presiden menjadi ajang yang tepat bagi mereka untuk mematangkan koordinasi di lini belakang.
Kandidat Juara yang Layak Diperhitungkan
Dengan lini serang yang tajam dan pertahanan yang diperkuat, Dewa United tampil sebagai tim yang komplit. Mereka datang ke Piala Presiden bukan hanya untuk sekadar berpartisipasi.
Pertandingan melawan Persib Bandung akan menjadi ujian berat bagi Dewa United. Namun, jika mereka mampu menunjukkan permainan yang solid di semua lini, mereka berpotensi menjadi juara Piala Presiden 2025.
Piala Presiden bukan hanya tentang persiapan, tetapi juga momentum dan mentalitas. Dewa United telah menunjukkan keduanya.
Pertandingan melawan Persib Bandung akan menjadi penentu awal perjalanan Dewa United di Piala Presiden 2025. Kemampuan mereka dalam mengelola pertahanan baru dan mempertahankan ketajaman serangan akan menentukan seberapa jauh mereka dapat melangkah menuju gelar juara.