Google secara mengejutkan meluncurkan logo “G” baru. Perubahan ini menandai revisi pertama ikon tersebut dalam hampir satu dekade. Logo baru ini muncul beberapa hari sebelum konferensi pengembang Google I/O 2025 yang akan dimulai pada tanggal 20 Mei. Perubahan tersebut pertama kali terlihat pada pembaruan aplikasi Google di iOS dan versi beta Android.
Perubahan desain ikonik ini cukup signifikan. Dari sebelumnya menggunakan empat warna solid, kini logo “G” menampilkan gradasi warna yang lebih halus dan natural.
Perubahan Desain Logo “G” Google
Logo “G” lama menampilkan warna merah, kuning, hijau, dan biru yang solid. Warna-warna ini sekarang dipadukan dengan gradasi, menciptakan tampilan yang lebih modern dan berkesan.
Perubahan ini terlihat pertama kali pada pembaruan aplikasi Google untuk iOS. Pembaruan serupa juga terlihat pada aplikasi Google 16.8 beta untuk Android, yang juga menampilkan logo “G” dengan gradasi warna baru.
Google belum memberikan pernyataan resmi mengenai perubahan logo ini. Namun, perusahaan belum mengonfirmasi apakah perubahan ini juga akan diterapkan pada logo “Google” yang terdiri dari enam huruf atau pada aplikasi lain seperti Chrome dan Maps.
Mungkinkah Terkait dengan AI?
Meskipun Google belum memberikan penjelasan resmi, perubahan logo ini diduga berkaitan dengan perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) Google.
Chatbot Gemini milik Google, khususnya versi terbaru Gemini 2.5 Pro, telah mengalami perkembangan signifikan. Teknologi ini telah diintegrasikan ke berbagai layanan Google seperti Google Search, Gmail, Calendar, Docs, Drive, Keep, dan Tasks.
Integrasi AI yang semakin masif di berbagai produk Google ini bisa jadi menjadi alasan perubahan logo. Logo baru mungkin mewakili citra Google yang lebih modern dan inovatif di era AI.
Evolusi Logo Google Sepanjang Masa
Logo Google telah mengalami beberapa perubahan signifikan sejak pertama kali diluncurkan. Perubahan besar terakhir terjadi pada tahun 2015.
Pada saat itu, Google beralih dari logo huruf kecil “g” dengan latar belakang biru ke logo “G” blok warna. Perubahan ini menandai peralihan Google dari fokus utama pada mesin pencari desktop ke platform multi-perangkat.
Pada tahun 2015, Google menjelaskan bahwa perubahan logo tersebut bertujuan untuk memperbarui citra merek mereka untuk dunia komputasi yang semakin luas dan beragam. Logo “G” blok warna yang diluncurkan pada September 2015 juga dibarengi dengan perubahan font menjadi Product Sans.
Perancang logo Google pertama, Ruth Kedar, dalam wawancara tahun 2023 menjelaskan bahwa versi awal logo Google menggunakan font yang mencerminkan tradisi sekaligus visi ke depan.
Perubahan logo “G” terbaru ini tentu menimbulkan pertanyaan dan spekulasi. Apakah ini hanya perubahan estetika atau tanda perubahan strategi yang lebih besar dari Google? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut. Namun, yang jelas, logo baru ini menghadirkan citra Google yang lebih segar dan modern di era AI yang sedang berkembang pesat.