Vivo X200 Ultra, flagship terbaru dari Vivo, resmi diluncurkan di China pada 21 April 2025. Smartphone ini hadir sebagai varian tertinggi dari seri X200, menjanjikan pengalaman fotografi selayaknya kamera DSLR. Keunggulan utamanya terletak pada sistem kamera yang canggih dan dukungan aksesori fotografi tambahan, Photography Kit, hasil kolaborasi dengan ZEISS.
Photography Kit memungkinkan penggunaan lensa telefoto dengan kemampuan zoom optik hingga 2,35x. Ini membuka peluang bagi pengguna untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi dengan detail dan ketajaman yang luar biasa.
Sensor Kamera Besar yang Konsisten
Vivo X200 Ultra menggunakan sensor besar di seluruh modul kameranya. Bukan hanya kamera utama, kamera ultra-wide dan telefoto juga dibekali sensor berukuran hampir seragam.
Hal ini berbeda dari kebanyakan produsen yang biasanya hanya memfokuskan sensor besar pada kamera utama. Vivo menyamakan standar kualitas antar lensa untuk hasil optimal di berbagai skenario pengambilan gambar.
Konsistensi kualitas ini memastikan tidak ada penurunan signifikan pada foto, baik dari segi warna, detail, maupun noise, saat berganti lensa. Gizmochina bahkan menilai setiap kamera bisa menjadi kamera utama karena hasil yang sama-sama tajam dan terang.
Dual Image Chip untuk Hasil Foto Lebih Alami
Vivo X200 Ultra dilengkapi dua chip pemrosesan gambar: VS1 dan V3+. VS1 menangani pemrosesan awal, seperti pengaturan kontras dan HDR berbasis AI.
V3+ berperan dalam tahap pasca-pemrosesan, menyempurnakan tone warna, ketajaman, dan mengurangi noise. Kombinasi keduanya menghasilkan gambar yang alami, sinematik, dan profesional.
Teknologi deteksi tepi wajah, pengaturan warna kulit, dan dynamic range 14 stop tersedia langsung di perangkat. Fitur-fitur ini sebelumnya hanya ditemukan pada kamera mirrorless kelas atas.
Mode Humanistic Street Photography
Mode Humanistic Street Photography khusus terdapat pada lensa 35mm. Mode ini dirancang untuk menangkap momen kehidupan secara spontan dan jujur, seperti menggunakan kamera film analog.
Hasil fotonya memiliki tone warna khas yang seimbang dan kaya nuansa, cocok untuk proyek dokumenter maupun ekspresi personal. Mode ini bukan sekadar gimik, melainkan mencerminkan pemahaman Vivo terhadap esensi fotografi jalanan.
Fokus 35mm memberikan perspektif natural, mendekati pandangan mata manusia, sehingga menciptakan gambar yang intim dan penuh cerita. Pengolahan warna ala Zeiss dan sistem pemrosesan gambar dual-chip memastikan hasil jepretan tajam dan kuat secara emosional.
Lensa Telephoto APO-grade Pertama di Smartphone
Vivo X200 Ultra memiliki lensa telephoto APO-grade, yang pertama di dunia smartphone. Lensa ini menggunakan sensor Samsung Isocell HP9 200MP dan desain periskop 85mm f/2.3.
Kolaborasi dengan Zeiss menghasilkan enam elemen lensa khusus dan lapisan Zeiss T*, yang mengurangi aberasi warna dan pantulan cahaya. Istilah APO merujuk pada standar tinggi koreksi spektrum warna pada lensa profesional.
Lensa ini juga dilengkapi OIS 5.0 untuk stabilisasi optik. Dengan teleconverter Zeiss 200mm, pengguna bisa mendapatkan zoom optik hingga 8,7x tanpa kehilangan detail atau akurasi warna.
Photography Kit untuk Pengalaman Profesional
Vivo melengkapi X200 Ultra dengan Photography Kit. Kit ini termasuk grip kamera dengan tombol fisik, adapter lensa 67mm, dan baterai eksternal terintegrasi.
Grip meningkatkan kenyamanan dan stabilitas pemotretan. Pengguna juga bisa memasang teleconverter Zeiss 2.35x untuk memperluas jangkauan lensa hingga 200mm f/2.3.
Photography Kit juga mendukung ulir tripod standar, menjadikan Vivo X200 Ultra layak digunakan sebagai kamera utama dalam sesi pemotretan profesional. Vivo berambisi menjadikan smartphone ini sebagai perangkat kamera utama, bukan hanya pelengkap.
Vivo X200 Ultra, dengan kemampuan fotografi yang luar biasa, memberikan terobosan baru di dunia mobile photography. Smartphone ini tersedia dalam tiga warna: Hitam, Merah, dan Putih, dengan harga mulai dari 6.499 yuan (Rp 15,1 juta) untuk varian 12GB/256GB, dan 7.999 yuan (Rp 18,5 juta) untuk varian 16GB/1TB. Photography Kit dijual terpisah seharga 9.699 yuan (Rp 22,7 juta). Kehadirannya menandai sebuah perubahan signifikan dalam kemampuan fotografi smartphone.
