Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Tujuan kunjungan ini untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Kunjungan ini menjadi sorotan karena NTT, sebagai wilayah kepulauan, menghadapi tantangan khusus dalam hal aksesibilitas dan harga pangan.
Tingginya harga pangan di NTT disebabkan oleh ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Hal ini menjadi fokus utama dalam kunjungan kerja Mardiono.
1. Bantuan Pemerintah Pusat untuk Swasembada Pangan NTT
Pemerintah pusat berkomitmen memberikan dukungan nyata kepada pemerintah daerah NTT dalam mencapai swasembada pangan. Bantuan ini merupakan wujud dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya swasembada pangan yang tumbuh dari kekuatan rakyat.
Mardiono menegaskan bahwa swasembada pangan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga untuk menciptakan daya saing di pasar ekspor. Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk ketahanan pangan nasional yang merata.
Salah satu fokus bantuan adalah peningkatan produktivitas pertanian di NTT secara masif. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan infrastruktur hingga pendampingan bagi para petani.
2. Penguatan Sektor Peternakan dan Optimalisasi Keunggulan Komparatif NTT
NTT memiliki potensi besar di sektor peternakan, khususnya sapi. Potensi ini akan dioptimalkan untuk meningkatkan produksi daging sapi guna memenuhi kebutuhan dalam negeri, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peningkatan produksi daging sapi juga bertujuan mengurangi ketergantungan impor protein hewani. Dengan demikian, ketahanan pangan di NTT dapat diperkuat dari berbagai sektor.
Selain peternakan, sektor pertanian lainnya juga akan mendapatkan perhatian. Program-program pemerintah akan difokuskan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
3. Apresiasi Pemerintah Daerah dan Langkah-langkah Ke Depan
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian pemerintah pusat. Dukungan pemerintah pusat dinilai sangat penting dalam upaya mencapai swasembada pangan di NTT.
Melki menambahkan bahwa masukan dan arahan dari UKP Bidang Ketahanan Pangan sangat berharga dalam menyusun strategi dan program ketahanan pangan di daerahnya. Kerjasama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat mempercepat tercapainya swasembada pangan di NTT.
Ke depannya, langkah-langkah teknis seperti penyediaan infrastruktur, pelatihan petani, dan akses pasar akan terus ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT.
Kunjungan Mardiono ke NTT menandai komitmen serius pemerintah untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di daerah kepulauan. Dengan dukungan pemerintah pusat dan kerja keras pemerintah daerah, diharapkan NTT dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara berkelanjutan.
