Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 22 pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pelantikan ini dilakukan pada Jumat, 23 Mei 2025. Sri Mulyani menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab tinggi dalam menjalankan tugas negara.
Di antara pejabat yang dilantik adalah Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budi Utama. Sri Mulyani menyampaikan harapannya agar para pejabat baru dapat berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
Tanggung Jawab Mengelola Keuangan Negara yang Akuntabel dan Transparan
Sri Mulyani menyatakan bahwa pengelolaan keuangan negara merupakan tanggung jawab yang besar. Kemenkeu sebagai penjaga keuangan negara harus menjalankan tugasnya dengan akuntabel dan transparan.
Hal ini penting untuk memastikan keuangan negara digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam pengelolaan keuangan publik yang baik.
Sri Mulyani menyebut Kemenkeu sebagai “negara dana rakca”. Istilah ini menggambarkan beban dan tanggung jawab besar yang diemban Kemenkeu dalam mengelola keuangan negara.
Kontribusi Nyata bagi Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat
Pelantikan 22 pejabat eselon I Kemenkeu diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia. Sri Mulyani berharap para pejabat baru dapat bekerja maksimal untuk memajukan negara dan mensejahterakan rakyat.
Kemenkeu sebagai otoritas fiskal senantiasa menjadi sorotan publik. Pengelolaan keuangan negara yang baik, akuntabel, transparan, kredibel, dan berkelanjutan sangat krusial bagi kemajuan bangsa.
Sri Mulyani menekankan pentingnya kinerja yang optimal dari para pejabat. Keberhasilan Kemenkeu dalam menjalankan tugasnya akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan rakyat Indonesia.
Tugas dan Fungsi Kemenkeu sebagai Otoritas Fiskal
Sebagai otoritas fiskal, Kemenkeu memiliki beragam tugas dan fungsi penting. Tugas tersebut meliputi penyusunan kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal.
Kemenkeu juga bertugas menghimpun penerimaan negara dan mengelola belanja negara. Pengelolaan pembiayaan dan perbendaharaan negara juga menjadi tanggung jawab Kemenkeu.
Selain itu, Kemenkeu bertanggung jawab atas pengelolaan aset dan kekayaan negara. Semua tugas ini memerlukan kerja keras, integritas, dan profesionalisme tinggi dari seluruh jajaran Kemenkeu.
Daftar 22 Pejabat yang Dilantik
Berikut daftar lengkap 22 pejabat eselon I Kemenkeu yang dilantik pada 23 Mei 2025:
- Heru Pambudi sebagai Sekretaris Jenderal
- Febrio Nathan Kacaribu Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal
- Luky Alfirman Direktur Jenderal Anggaran
- Bimo Wijayanto Direktur Jenderal Pajak
- Letjen TNI (Purn.) Djaka Budhi Utama Direktur Jenderal Bea dan Cukai
- Astera Primanto Bhakti Direktur Jenderal Perbendaharaan
- Rionald Silaban Direktur Jenderal Kekayaan Negara
- Askolani Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
- Suminto Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
- Masyita Crystallin Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan
- Awan Nurmawan Inspektur Jenderal
- Suryo Utomo Kepala Badan Teknologi dan Intelejen Keuangan
- Andin Hadiyanto Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
- Iwan Djuniardi Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak
- Yon Arsal Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak
- Nufransa Wira Sakti Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak
- Dwi Teguh Wibowo Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara
- Mochamad Agus Rofiudin Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak
- Sudarto Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara
- Parjiono Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional
- Arief Wibisono Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal
- Rina Widiyani Wahyuningdyah Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan.
Pelantikan ini menandai babak baru bagi Kemenkeu dalam menjalankan tugasnya. Semoga para pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa Kemenkeu semakin maju dan berkontribusi positif bagi Indonesia.