Majalah kuliner ternama Amerika Serikat, Food and Wine, baru saja merilis daftar 10 kota destinasi wisata kuliner baru yang diprediksi akan menjadi perbincangan hangat. Daftar ini merupakan hasil survei internal yang melibatkan tim editor mereka, menggabungkan pilihan dari Global Tastemakers Awards dan observasi selama setahun terakhir. Menariknya, tidak ada kota di Indonesia yang masuk dalam daftar ini. Namun, satu kota di negara tetangga berhasil menembus kurasi tersebut.
Penang, Malaysia, menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang masuk dalam daftar bergengsi ini, tepatnya di peringkat ke-8. Food and Wine mencatat bahwa kekayaan kuliner Penang jauh melampaui reputasi karinya yang terkenal.
Daya Tarik Kuliner Penang: Lebih dari Sekadar Kari
Penang, bekas koloni Inggris, memiliki sejarah yang kaya akan percampuran budaya. Kedatangan orang-orang dari China, India, Indonesia, dan Burma (Myanmar) telah menciptakan perpaduan unik dalam kulinernya, terutama masakan Peranakan yang juga populer di Singapura. Ibu kotanya, George Town, menawarkan pengalaman kuliner yang beragam, mulai dari jajanan kaki lima hingga restoran mewah berbintang Michelin.
Anda dapat menemukan berbagai hidangan lezat di George Town. Mulai dari semangkuk laksa dan mi kari yang hangat hingga sajian mewah di restoran berbintang Michelin.
Guangzhou, China: Surga Kuliner Kanton
Kota Guangzhou, China, menempati peringkat ke-4 dalam daftar. Food and Wine mengutip pepatah Tiongkok yang menggambarkan Guangzhou sebagai surga kuliner: “Untuk menikmati hidup sepenuhnya, seseorang harus ‘lahir di Suzhou, tinggal di Hangzhou, makan di Guangzhou, dan meninggal di Liuzhou’.”
Guangzhou, dahulu dikenal sebagai Kanton, menawarkan cita rasa autentik masakan Kanton. Dim sum menjadi daya tarik utama, menawarkan berbagai variasi hidangan kecil yang lezat. Restoran Nan Yuan dan Jade River berbintang Michelin di White Swan Hotel merupakan destinasi yang direkomendasikan untuk menikmati dim sum dan hidangan Kanton lainnya.
Arequipa, Peru: Ibu Kota Kuliner yang Tersembunyi
Arequipa, Peru, dinobatkan sebagai kota dengan destinasi kuliner terbaik. Walaupun Lima lebih dikenal sebagai destinasi kuliner Peru, Arequipa menyimpan pesona kuliner yang tak kalah menarik.
Kota bersejarah dengan arsitektur kolonial yang memesona ini, telah diakui UNESCO sebagai Kota Kreatif untuk Gastronomi. Tradisi kuliner Arequipa berakar pada masa lalu, dimana picanteria, kedai-kedai yang menyajikan hidangan kecil mirip tapas, menjadi bagian integral dari warisan kulinernya. Jangan lupa mencicipi queso helado, makanan penutup populer di kota ini.
Kekayaan Kuliner Arequipa: Picanteria dan Queso Helado
Picanteria, kedai-kedai tradisional di Arequipa, menyajikan hidangan kecil yang khas. Meskipun jumlah picanteria semakin berkurang, para wisatawan masih dapat menemukan dan menikmati hidangan-hidangan tersebut.
Queso helado, makanan penutup khas Arequipa, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta kuliner. Rasanya yang unik dan lezat, membuatnya menjadi hidangan penutup yang wajib dicoba saat berkunjung ke Arequipa.
10 Kota Destinasi Wisata Kuliner Baru Menurut Food and Wine
Berikut daftar lengkap 10 kota destinasi wisata kuliner baru versi Food and Wine:
- Arequipa, Peru
- Gaziantep, Turki
- Glasgow, Skotlandia
- Guangzhou, China
- Kigali, Rwanda
- Lyon, Prancis
- Mérida, Meksiko
- Penang, Malaysia
- Recife, Brasil
- Turin, Italia
Daftar ini memberikan gambaran menarik tentang tren wisata kuliner global. Meskipun tidak ada perwakilan Indonesia, hal ini bisa menjadi motivasi bagi para pelaku industri kuliner di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas agar dapat bersaing di kancah internasional. Mungkin tahun depan, kita akan melihat beberapa kota di Indonesia masuk dalam daftar serupa.