Alergi Cat Rambut? Kenali Gejalanya & Atasi Sekarang!

Alergi Cat Rambut? Kenali Gejalanya & Atasi Sekarang!
Sumber: Hellosehat.com

Pewarna rambut menjadi pilihan banyak orang untuk menutupi uban, mengubah penampilan, atau sekadar meningkatkan rasa percaya diri. Namun, tahukah Anda bahwa bahan kimia dalam cat rambut dapat memicu reaksi alergi pada kulit? Gejala alergi ini beragam, mulai dari ringan hingga yang cukup serius dan perlu penanganan medis segera. Artikel ini akan membahas seluk-beluk alergi cat rambut, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya.

Apa itu Alergi Cat Rambut?

Alergi cat rambut merupakan reaksi sistem imun tubuh terhadap zat kimia tertentu dalam produk pewarna rambut. Reaksi ini bisa ringan berupa gatal dan kemerahan, hingga parah berupa bengkak dan kesulitan bernapas.

Penyebab utama alergi ini umumnya adalah paraphenylenediamine (PPD), sebuah zat kimia yang sering digunakan untuk menggelapkan warna rambut. PPD juga ditemukan dalam produk lain seperti tinta tato sementara dan beberapa jenis tinta printer.

Gejala Alergi Cat Rambut: Dari Ringan Hingga Parah

Reaksi alergi terhadap cat rambut biasanya tidak langsung muncul, seringkali membutuhkan waktu 2 hingga 7 hari setelah pemakaian. Gejala bisa berupa kemerahan dan gatal pada kulit kepala, leher, dan wajah.

Gejala lain yang mungkin muncul meliputi bengkak di sekitar mata, bibir, dan tangan; lecet dan luka; sensasi terbakar; dan ruam merah di berbagai bagian tubuh.

Pada kasus yang lebih serius, gejala dapat berkembang dengan cepat menjadi syok anafilaksis. Syok anafilaksis merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan segera. Gejalanya meliputi kesulitan menelan, sensasi terbakar yang hebat, sesak napas, mual dan muntah, hingga pingsan. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala-gejala ini.

Penyebab dan Pencegahan Alergi Cat Rambut

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, paraphenylenediamine (PPD) merupakan penyebab utama alergi cat rambut. Paparan awal terhadap PPD tidak selalu memicu reaksi, namun dapat meningkatkan sensitivitas tubuh sehingga reaksi alergi lebih mungkin terjadi pada pemakaian selanjutnya.

Sistem kekebalan tubuh keliru mengidentifikasi PPD sebagai ancaman, sehingga memicu reaksi berlebihan saat terpapar kembali. Oleh karena itu, tes alergi kulit sebelum penggunaan pertama sangat dianjurkan. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk untuk melakukan tes ini.

Untuk mencegah efek buruk cat rambut, pertimbangkan beberapa langkah berikut: pilih pewarna rambut semi permanen yang cenderung memiliki konsentrasi PPD lebih rendah; gunakan cat rambut dengan para-toluenediamine sebagai pengganti PPD; hindari tato henna hitam karena juga dapat mengandung PPD; gunakan sarung tangan dan pelindung lengan saat mewarnai; oleskan petroleum jelly di kulit sekitar garis rambut untuk membentuk lapisan pelindung; jangan menyimpan cat rambut melebihi waktu yang disarankan; dan selalu cuci rambut dengan sampo lembut dan air hangat setelah mewarnai.

Reaksi silang juga perlu diwaspadai. Jika Anda alergi terhadap PPD, Anda mungkin juga alergi terhadap zat kimia lain yang memiliki struktur serupa, seperti benzokain, prokain, asam para-amino salisilat, sulfonamida, dan hydrochlorothiazide.

Mengatasi Alergi Cat Rambut

Langkah pertama jika mengalami reaksi alergi adalah segera menghentikan penggunaan produk pewarna rambut tersebut. Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala meliputi: mencuci rambut dan kulit kepala dengan sampo lembut dan air hangat; mengoleskan minyak zaitun dingin dan perasan jeruk nipis untuk menenangkan kulit kepala; menggunakan krim kortikosteroid larut air; mengoleskan larutan kalium permanganat ke area yang teriritasi; dan minum antihistamin oral untuk mengurangi peradangan.

Setiap individu mungkin memiliki reaksi yang berbeda terhadap cat rambut. Komunikasi yang terbuka dengan dokter mengenai riwayat alergi sangat penting agar pengobatan dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, gejala, dan pencegahan alergi cat rambut, kita dapat meminimalisir risiko dan menikmati perubahan penampilan dengan aman.

Pos terkait