Rahasia 5 Bumbu Dasar Anti Ribet: Masak Cepat & Enak Mingguan

Rahasia 5 Bumbu Dasar Anti Ribet: Masak Cepat & Enak Mingguan
Sumber: Liputan6.com

Memasak menjadi aktivitas sehari-hari yang menyenangkan, tetapi terkadang terasa melelahkan, terutama jika harus menyiapkan bumbu dari awal setiap kali memasak. Hal ini khususnya berlaku bagi mereka dengan jadwal yang padat atau bagi pemula di dunia memasak.

Solusi praktis untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menyiapkan bumbu dasar dalam jumlah banyak dan menyimpannya dengan baik. Dengan begitu, proses memasak menjadi lebih cepat dan efisien tanpa mengurangi kelezatan masakan.

Bumbu Dasar yang Sering Digunakan

Bumbu dasar merupakan campuran berbagai bumbu yang telah dihaluskan dan dimasak sebelumnya, sehingga siap digunakan untuk berbagai jenis masakan. Jenis-jenisnya beraneka ragam, disesuaikan dengan kebutuhan masakan.

Berikut ini lima jenis bumbu dasar yang umum digunakan dan mudah dibuat dalam jumlah banyak untuk disimpan:

1. Bumbu Dasar Putih: Campuran bawang putih, bawang merah, dan sedikit garam. Sangat cocok digunakan untuk masakan seperti tumisan, sup, semur, dan nasi goreng.

2. Bumbu Dasar Merah: Terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Bumbu ini ideal untuk sambal goreng, rendang, balado, dan masakan bercita rasa pedas lainnya.

3. Bumbu Dasar Kuning: Kombinasi bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan kemiri yang ditumis hingga harum. Sering digunakan untuk gulai, kari, opor, dan soto.

4. Bumbu Dasar Merah Kering (Sambal Kering): Bumbu dasar ini terbuat dari cabai merah kering yang dihaluskan dan ditumis. Sangat cocok digunakan sebagai sambal kering atau bumbu tabur.

5. Bumbu Dasar Jahe Lengkuas: Campuran jahe, lengkuas, bawang putih, dan bawang merah. Umumnya digunakan untuk masakan berkuah seperti sop dan masakan khas Asia Timur.

Cara Membuat dan Menyimpan Bumbu Dasar

Berikut langkah-langkah membuat dan menyimpan bumbu dasar agar tahan lama dan tetap segar:

Bahan-bahan Umum:

  • Bawang merah, bawang putih, cabai merah (sesuai jenis bumbu dasar).
  • Rempah tambahan seperti kunyit, jahe, kemiri, lengkuas (sesuai resep).
  • Minyak goreng secukupnya.
  • Garam secukupnya.

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan, lalu tiriskan hingga kering.
  2. Haluskan bahan menggunakan blender dengan sedikit minyak goreng. Hindari menambahkan air agar teksturnya kental dan tahan lama.
  3. Tumis bumbu halus dalam wajan dengan api kecil hingga matang, harum, dan minyaknya keluar.
  4. Tambahkan garam sebagai pengawet alami dan penyedap rasa.
  5. Angkat dan biarkan dingin sebelum disimpan.

Cara Menyimpan:

  • Gunakan wadah kaca atau stoples kedap udara yang bersih dan kering.
  • Simpan di kulkas, sebaiknya di bagian pintu untuk memudahkan akses.
  • Gunakan sendok kering saat mengambil bumbu agar tidak cepat basi.

Tips Menyimpan Bumbu Dasar Agar Tahan Lama

Berikut beberapa tips tambahan untuk memastikan bumbu dasar tahan lama dan tetap segar:

  • Pastikan bumbu benar-benar matang dan dingin sebelum disimpan untuk mencegah pertumbuhan jamur.
  • Hindari wadah plastik karena dapat menyerap bau dan warna; gunakan wadah kaca.
  • Tambahkan minyak dan garam saat menumis sebagai pengawet alami.
  • Simpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung dan suhu panas.
  • Untuk penyimpanan lebih lama, bagi bumbu dalam porsi kecil dan bekukan dalam freezer.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat dan menyimpan bumbu dasar yang tahan hingga satu minggu, bahkan lebih lama jika dibekukan. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam menghemat waktu dan tenaga di dapur, sehingga Anda dapat lebih fokus menikmati proses memasak dan hasil masakan yang lezat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *