Rahasia Bahu Kekar: 8 Latihan Ampuh & Panduannya

Rahasia Bahu Kekar: 8 Latihan Ampuh & Panduannya
Sumber: Hellosehat.com.com

Otot bahu yang kuat dan seimbang sangat penting. Bukan hanya untuk postur tubuh yang tegak, tetapi juga mendukung aktivitas sehari-hari. Bahu yang lemah rentan nyeri, terutama saat mengangkat beban berat. Berikut latihan untuk memperkuat otot bahu Anda.

Manfaat Latihan Penguatan Otot Bahu

Latihan bahu difokuskan untuk memperkuat dan membentuk otot bahu. Terutama otot deltoid, yang terdiri dari tiga bagian: anterior (depan), lateral (samping), dan posterior (belakang).

Ketiga bagian otot deltoid ini berperan vital. Mereka mendukung gerakan tubuh bagian atas, seperti menarik, mengangkat, dan menopang beban.

Bahu yang kuat memudahkan aktivitas harian. Misalnya, mengambil barang di tempat tinggi, memasang lampu, atau menggendong anak.

Latihan rutin juga memperbaiki postur tubuh. Anda akan terlihat lebih tegak dan proporsional. Kebugaran bahu juga mendukung berbagai olahraga, seperti berenang, tenis, dan angkat beban.

Jenis-jenis Latihan Penguatan Otot Bahu

Ada beberapa latihan efektif untuk menguatkan otot bahu. Pilihlah latihan yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik Anda.

1. Push-up

Push-up adalah latihan sederhana dan efektif. Anda bisa melakukannya di mana saja tanpa alat bantu.

Gerakan push-up melibatkan kontraksi otot bahu saat tubuh naik dan turun. Lakukan dengan teknik yang benar untuk hasil maksimal.

  • Tengkurap dengan kaki rapat, tangan selebar bahu.
  • Tubuh lurus dari kepala hingga kaki.
  • Angkat tubuh perlahan, tahan beberapa detik.
  • Turunkan tubuh perlahan.
  • Ulangi 5-10 repetisi per set, tingkatkan bertahap.

2. Lateral Raise

Lateral raise melatih kekuatan otot bahu, terutama lateral dan anterior deltoid. Anda membutuhkan dumbel untuk latihan ini.

Gerakannya melibatkan mengangkat dan menurunkan dumbel secara berulang. Pastikan teknik yang benar agar aman dan efektif.

  • Berdiri tegak, kaki selebar pinggul, pegang dumbel.
  • Punggung tegak, kepala lurus.
  • Angkat lengan ke samping hingga sejajar.
  • Turunkan dumbel perlahan.
  • Ulangi 10-15 kali.

3. Pull-up

Pull-up menggunakan pull-up bar untuk melatih otot bahu dan punggung. Pastikan ketinggian bar sesuai agar aman.

Latihan ini menantang, tetapi sangat efektif untuk membangun kekuatan. Mulailah dengan beberapa repetisi dan tingkatkan secara bertahap.

  • Berdiri di depan pull-up bar, kaki selebar bahu.
  • Genggam bar, telapak tangan menghadap bawah, lebih lebar dari bahu.
  • Tekuk lutut, silangkan kaki untuk keseimbangan.
  • Angkat tubuh hingga dagu sejajar atau di atas bar.
  • Turunkan tubuh perlahan.
  • Ulangi beberapa kali.

4. Shoulder Press

Shoulder press mirip lateral raise, tetapi dumbel diangkat ke atas, bukan ke samping. Latihan ini sangat efektif untuk memperkuat otot bahu.

Latihan ini melatih otot bahu dan tubuh bagian atas secara menyeluruh. Perhatikan teknik agar terhindar dari cedera.

  • Berdiri tegak, kaki selebar bahu, pegang dumbel.
  • Tekuk siku hingga 90 derajat.
  • Dorong dumbel ke atas hingga tangan lurus.
  • Tahan beberapa detik, turunkan perlahan.
  • Ulangi 10-15 kali, 2 set.

5. Front Raise

Front raise melibatkan mengangkat dan menurunkan dumbel di depan tubuh. Latihan ini menargetkan otot deltoid anterior.

Perhatikan teknik agar tidak cedera. Gerakan harus terkontrol dan perlahan untuk memaksimalkan hasil.

  • Berdiri tegak, kaki selebar bahu, pegang dumbel.
  • Angkat dumbel ke depan hingga setinggi bahu.
  • Tahan beberapa detik, turunkan perlahan.
  • Ulangi 8-12 kali, 3-4 set.

6. Tricep Dips

Tricep dips melatih otot trisep, tetapi juga memperkuat bahu dan dada. Anda membutuhkan kursi kokoh atau dip bar.

Latihan ini efektif dan mudah dilakukan. Pastikan teknik yang benar untuk menghindari cedera pada siku dan bahu.

  • Duduk di tepi kursi, tangan di sisi pinggul, jari mengarah ke depan.
  • Turunkan tubuh dengan menekuk siku hingga 90 derajat.
  • Punggung lurus, dorong tubuh kembali ke posisi awal.
  • Ulangi 8-10 kali per set.

7. Bent-Over Reverse Fly

Bent-over reverse fly memperkuat otot punggung atas dan bahu belakang (deltoid posterior). Gunakan dumbel atau resistance band.

Latihan ini membantu menyeimbangkan kekuatan otot bahu. Perhatikan postur tubuh agar latihan efektif dan aman.

  • Berdiri tegak, pegang dumbel, tekuk lutut sedikit.
  • Condongkan tubuh ke depan, punggung sejajar lantai.
  • Angkat lengan ke samping hingga sejajar bahu.
  • Turunkan perlahan.
  • Ulangi 8-12 kali, 2-3 set.

8. Upright Row

Upright row melatih otot deltoid anterior dan lateral. Latihan ini menggunakan barbel.

Perhatikan teknik agar terhindar dari cedera bahu. Jangan mengangkat barbel terlalu tinggi atau terlalu cepat.

  • Berdiri tegak, kaki selebar bahu, pegang barbel.
  • Angkat barbel perlahan hingga pinggang, siku menekuk.
  • Angkat hingga sejajar bahu.
  • Turunkan perlahan.
  • Ulangi beberapa kali.

Latihan bahu rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan otot bahu. Ingatlah untuk memulai dengan beban ringan dan tingkatkan secara bertahap. Istirahat yang cukup juga penting untuk menghindari cedera. Dengan konsistensi dan teknik yang tepat, Anda akan merasakan manfaatnya untuk aktivitas sehari-hari dan penampilan fisik yang lebih baik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *