Seni menyajikan makanan, atau yang dikenal sebagai plating food, bukan sekadar soal estetika. Plating food yang baik mampu meningkatkan pengalaman bersantap secara keseluruhan, mulai dari pandangan mata hingga kenikmatan rasa.
Chef Denny Gunawan, seorang koki berpengalaman dengan 20 tahun berkarya di dunia kuliner, membagikan kiatnya. Menurutnya, tujuan utama plating adalah merangsang indra penglihatan sebelum mencicipi makanan. Namun, ia menekankan bahwa prosesnya tidak harus rumit dan berbelit.
Memilih Piring yang Tepat
Salah satu elemen penting dalam plating food adalah pemilihan piring. Warna dan ukuran piring harus disesuaikan dengan makanan yang akan disajikan.
Chef Denny menyarankan penggunaan piring berwarna cerah. Ukuran piring juga penting; piring kecil untuk dessert, sementara piring yang lebih besar untuk hidangan utama.
Piring bermotif atau berwarna dapat menambah daya tarik. Namun, jika sudah menggunakan piring cerah, Chef Denny menganjurkan penggunaan warna kontras alami untuk menciptakan visual yang menarik.
Menata Hidangan dengan Fungsi
Chef Denny mencontohkan penyajian Garlic Prawn Compressed Cucumber Tzatziki, sebuah dessert dari restoran Ironwood di Topgolf, Jakarta Selatan.
Bahan-bahan disiapkan terlebih dahulu. Piring diletakkan berjejer untuk mempermudah penyajian.
Potongan semangka merah yang telah divakum diletakkan di piring. Kemudian, udang oranye yang telah dibumbui dan dimasak diletakkan di sebelahnya.
Zucchini panggang ditambahkan untuk menciptakan kontras warna dan aroma. Edible leaf dan saus tzatziki melengkapi hidangan.
Saus tzatziki, menurut Chef Denny, memberikan rasa segar karena berbahan dasar yogurt dan mentimun.
Garnish sebagai Pelengkap, Bukan Hiasan
Chef Denny menambahkan tomato oil untuk menambah rasa dan warna, serta menciptakan pola di atas piring. Semua elemen yang ada di piring harus memiliki fungsi.
Garnish harus melengkapi, bukan sekadar hiasan. Semua elemen harus memberikan dampak pada cita rasa dan tampilan hidangan.
Chef Denny mengingatkan bahwa makanan tidak selalu membutuhkan banyak bunga sebagai hiasan. Terlalu banyak hiasan justru akan mengurangi keindahan penyajian.
Dalam dunia masak profesional, ketepatan dan presisi sangat penting. Bahkan takaran saus pun sudah diatur per porsi agar penyajian lebih cepat dan efisien.
Teknik Plating Food Lainnya
Berdasarkan Jurnal Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta karya M. Hafidh Nashiruddin, ada beberapa teknik plating yang perlu diperhatikan:
Komposisi Warna dan Bahan yang Seimbang
Perhatikan komposisi warna dan bahan makanan agar poin utama hidangan tersampaikan. Keseimbangan nutrisi juga perlu dipertimbangkan dalam penataan.
Less Is More
Para chef profesional sering menggunakan porsi kecil, bahkan konsep one bite, untuk membuat presentasi lebih menarik.
Sisakan White Space
Memberikan ruang kosong di piring membuat presentasi terlihat lebih elegan dan rapi. Jangan menumpuk makanan hingga menutupi seluruh piring.
Keserasian dan Keharmonisan
Perhatikan keserasian bentuk dan warna makanan agar hidangan terlihat lebih menarik. Plating yang baik dapat mengubah makanan sederhana menjadi hidangan yang mewah.
Kesimpulannya, plating food merupakan keterampilan penting dalam dunia kuliner. Dengan memperhatikan pemilihan piring, penataan bahan makanan, penggunaan garnish, serta komposisi warna dan bentuk, setiap hidangan dapat disajikan dengan menarik dan menggugah selera. Ketepatan dan presisi dalam prosesnya sangat penting, tidak hanya untuk keindahan, tetapi juga efisiensi kerja di dapur profesional.




