Liburan sekolah menjadi momen strategis bagi pebisnis online untuk meningkatkan penjualan. Sektor fesyen, misalnya, menerapkan berbagai strategi untuk memaksimalkan keuntungan selama periode ini. Strategi tersebut beragam, disesuaikan dengan karakteristik masing-masing merek.
Beberapa pelaku usaha fesyen fokus pada peningkatan penjualan online melalui strategi yang terintegrasi, memanfaatkan platform penjualan online populer dan juga tren live streaming yang sedang marak. Hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan visibilitas produk mereka.
Strategi Live Streaming dan Promo Menarik
Casio Gallery Indonesia misalnya, akan meningkatkan frekuensi live streaming selama liburan sekolah. Hal ini dilakukan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan meningkatkan interaksi langsung.
Selain itu, Casio Gallery juga akan menambah sumber daya manusia untuk memenuhi peningkatan permintaan yang diprediksi akan terjadi selama periode liburan.
UNERD, brand fesyen lokal dari Pasuruan, Jawa Timur, juga memiliki strategi serupa. Mereka akan menggelar live streaming selama 24 jam penuh, dengan enam sesi per hari, di empat kanal berbeda.
UNERD juga akan meluncurkan promo “Back to School” dan meningkatkan stok barang untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Produk Terlaris di Momen Liburan Sekolah
Casio Gallery mencatat tren peningkatan permintaan jam tangan analog. Meskipun jam tangan digital juga masih diminati, model dengan desain vintage menjadi favorit pelanggan.
Sementara itu, UNERD memfokuskan pada penjualan sandal recovery mereka, Thera Active. Sandal ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal setelah beraktivitas.
Thera Active dibuat dengan teknologi Reviva Foam yang mampu meredakan tekanan pada kaki dan mempercepat pemulihan. Sandal ini cocok bagi para pelari, pekerja aktif, atau siapa saja yang membutuhkan kenyamanan ekstra.
Tokopedia & TikTok Shop Seller Center: Solusi Terintegrasi
Baik Casio Gallery maupun UNERD telah bergabung dengan Tokopedia & TikTok Shop Seller Center. Hal ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi operasional penjualan online mereka.
Tokopedia & TikTok Shop Seller Center merupakan pusat penjual terintegrasi yang dirancang untuk membantu brand lokal, terutama UMKM, dalam mengelola toko online mereka di kedua platform.
Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan, menjelaskan beberapa hal penting terkait Seller Center. Penjual tidak diwajibkan memiliki toko di kedua platform dan bebas memilih untuk berjualan di Tokopedia, TikTok Shop, atau keduanya.
Penjual juga tidak diwajibkan membuat konten video di TikTok. Fitur COD juga dapat dinonaktifkan sewaktu-waktu. Biaya pre-order tiga persen hanya berlaku di TikTok Shop, bukan Tokopedia.
Aditia juga membantah isu pembayaran yang lebih lama. Tersedia opsi pembayaran ekspres tiga hari sesuai syarat dan ketentuan. Di Tokopedia, pembayaran bahkan lebih cepat jika pembeli menekan tombol “selesai”.
Testimoni dan Hasil Penjualan
Casio Gallery telah bergabung dengan Tokopedia & TikTok Shop Seller Center sejak akhir April 2025. Mereka merasakan peningkatan efisiensi operasional karena hanya perlu mengelola satu dashboard.
UNERD juga merasakan manfaat serupa, dengan peningkatan efisiensi tim dan penjualan yang lebih baik. Casio Gallery melaporkan peningkatan penjualan sekitar 70-80 persen, sementara UNERD mencatat kenaikan transaksi hingga 30 persen.
Tokopedia & TikTok Shop Seller Center menawarkan berbagai fasilitas pendukung penjualan, seperti GMV Max, akses ke ekosistem afiliasi, dan live shopping. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Tokopedia dan TikTok Shop berkomitmen mendukung penjual melalui layanan live chat, agen, pelatihan gratis, dan webinar tentang fitur dan strategi pertumbuhan di pusat penjual baru.
Kesimpulannya, strategi terintegrasi yang memanfaatkan platform e-commerce dan live streaming terbukti efektif untuk meningkatkan penjualan produk fesyen selama liburan sekolah. Dukungan dari platform e-commerce juga berperan penting dalam keberhasilan strategi tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya adaptasi terhadap tren digital dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
