Resep Sayur Asem Betawi: Rayakan HUT Jakarta ke-498!

Resep Sayur Asem Betawi: Rayakan HUT Jakarta ke-498!
Sumber: Liputan6.com

Jakarta merayakan HUT ke-498. Perayaan ini bisa dirayakan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menikmati kuliner khas Betawi dari dapur sendiri. Salah satu hidangan yang mudah dibuat dan penuh cita rasa adalah sayur asem Betawi.

Sayur asem Betawi memiliki ciri khas kuah yang bening dan menyegarkan, berbeda dengan sayur asem dari daerah lain. Rasa asamnya pun tidak terlalu kuat. Isi sayur asem Betawi umumnya terdiri dari kacang tanah, kacang panjang, daun melinjo, jagung, pepaya muda, dan buah melinjo.

Resep Sayur Asem Betawi untuk Merayakan HUT Jakarta

Membuat sayur asem Betawi sendiri memungkinkan Anda untuk mengatur tingkat kepedasan sesuai selera. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat sayur asem Betawi yang lezat:

  • Pilih bahan-bahan segar dan berkualitas untuk rasa yang optimal.
  • Jangan terlalu lama merebus sayur agar tetap renyah dan tidak hancur.
  • Atur tingkat keasaman sesuai selera dengan menambahkan asam jawa secukupnya.

Dengan mengikuti resep yang tepat dan memperhatikan tips di atas, Anda dapat menikmati sayur asem Betawi yang autentik dan lezat sebagai bagian dari perayaan HUT Jakarta.

Proses pembuatannya pun relatif sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama. Rasanya yang segar dan kaya rempah cocok dinikmati sebagai hidangan utama maupun pelengkap.

Pekerja Rumah Tangga: Kelompok Rentan Terhadap Kekerasan dan Eksploitasi

Komnas Perempuan mengungkapkan data mengejutkan terkait kekerasan terhadap pekerja rumah tangga (PRT). Berdasarkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2020-2024, setidaknya 128 PRT menjadi korban kekerasan.

Anggota Komnas Perempuan, Irwan Setiawan, menjelaskan bahwa data ini menunjukkan adanya relasi kerja yang timpang dan tidak adil bagi PRT. Mereka seringkali bekerja tanpa pengakuan dan jaminan keadilan yang memadai.

Salah satu kasus yang terdokumentasi bahkan menunjukkan seorang PRT di Jakarta menjadi korban perdagangan orang dan kekerasan seksual sejak hari pertama bekerja. Hal ini menjadi bukti nyata betapa rentannya posisi PRT di tengah masyarakat.

Kondisi ini menuntut adanya perlindungan dan peningkatan kesejahteraan bagi PRT. Perlu adanya regulasi yang lebih kuat dan pengawasan yang ketat agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Ancaman Penutupan Selat Hormuz: Dampak Global pada Perdagangan Minyak

Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz. Ancaman ini muncul sebagai respons atas serangan Amerika Serikat terhadap beberapa situs nuklir Iran.

Meskipun Iran sebelumnya telah beberapa kali mengeluarkan ancaman serupa, namun belum pernah benar-benar menutup selat tersebut. Namun, ancaman kali ini mendapat dukungan dari parlemen Iran, sehingga meningkatkan kekhawatiran global.

Selat Hormuz merupakan jalur pelayaran strategis yang menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Arab. Penutupan selat ini berpotensi mengganggu perdagangan internasional dan berdampak signifikan pada harga minyak global.

Situasi geopolitik di kawasan tersebut tetap tegang. Dunia internasional mengamati perkembangan situasi dengan seksama untuk mengantisipasi dampak lebih luas yang mungkin terjadi.

Penutupan selat ini akan membatasi akses ke sumber minyak utama dunia, yang dapat menyebabkan kelangkaan dan peningkatan harga secara drastis. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi diplomasi untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih besar.

Ketiga berita ini mencerminkan berbagai isu penting yang terjadi di Indonesia dan dunia. Dari perayaan HUT Jakarta yang bisa dirayakan dengan memasak sayur asem Betawi, hingga isu kekerasan terhadap PRT dan ancaman penutupan Selat Hormuz yang berdampak global, semua berita ini penting untuk dipahami dan dikaji lebih lanjut. Semoga informasi ini memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembaca.

Pos terkait