Lebaran tiba, dan begitu pula godaan kelezatan opor ayam dan rendang yang sulit ditolak. Aroma gurih dan cita rasa yang menggugah selera kerap membuat kita “kalap” menyantap hidangan Lebaran hingga berulang kali.
Kenikmatan sesaat ini seringkali diiringi kekhawatiran akan kenaikan berat badan. Lantas, benarkah hanya beberapa hari makan berlebihan saat Lebaran dapat langsung meningkatkan berat badan secara signifikan?
Dampak Makan Berlebihan Saat Lebaran terhadap Berat Badan
Dr. Oki Yonatan Oentiono, SpGK, PNS (Physician Nutrition Specialist) dari Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa makan berlebihan selama Lebaran memang dapat memengaruhi berat badan.
Jumlah makanan yang dikonsumsi secara langsung berkorelasi dengan berat badan. Konsumsi makanan dalam jumlah besar tentu akan menambah berat badan.
Menghancurkan Program Diet Ramadan
Lebih lanjut, dr. Oki menyebutkan bahwa kebiasaan makan berlebihan selama Lebaran, meski hanya beberapa hari, dapat merusak program diet yang telah dijalani selama Ramadan.
Hasil penelitian di RSCM menunjukkan penurunan berat badan 1-2 kilogram selama Ramadan. Namun, dua minggu setelah Lebaran, berat badan responden kembali seperti semula, bahkan beberapa di antaranya meningkat.
Tips Menikmati Hidangan Lebaran Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Meskipun demikian, kita masih dapat menikmati lezatnya opor ayam dan rendang tanpa perlu khawatir berat badan naik drastis.
Kuncinya terletak pada pengaturan porsi dan pilihan makanan. Perhatikanlah kandungan kalori pada setiap hidangan.
Pada opor ayam, misalnya, kalori tinggi terdapat pada kuahnya. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi kuah santan dan hindari mengonsumsi kulit ayam karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Selain itu, aturlah porsi nasi sesuai dengan kebiasaan sehari-hari. Jangan sampai berlebihan.
Konsumsilah sayuran dan buah-buahan untuk menyeimbangkan asupan nutrisi. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penambahan berat badan secara berlebihan.
Minum air putih yang cukup juga membantu dalam proses pencernaan dan mencegah dehidrasi. Jangan lupa untuk tetap aktif bergerak.
Olahraga ringan, seperti berjalan kaki, dapat membantu membakar kalori dan menjaga metabolisme tubuh.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, kita dapat menikmati kegembiraan Lebaran dan hidangannya tanpa harus cemas akan kenaikan berat badan yang signifikan.
Kuncinya adalah bijak dalam memilih makanan dan mengontrol porsi makan. Dengan demikian, kita tetap dapat menikmati momen spesial Lebaran bersama keluarga tercinta.
Penting untuk diingat bahwa menjaga pola makan sehat dan seimbang tidak hanya penting selama bulan Ramadan, tetapi juga sepanjang tahun. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
