Arema FC: Kejutan Piala Presiden 2025, Singo Edan Mengamuk

Arema FC: Kejutan Piala Presiden 2025, Singo Edan Mengamuk
Sumber: Liputan6.com

Arema FC, juara bertahan Piala Presiden 2025 dan tim tersukses sepanjang sejarah turnamen, kembali bersiap untuk mempertahankan gelarnya. Empat gelar telah mereka raih, dan ambisi untuk meraih gelar kelima membara di Malang. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sorotan publik kali ini lebih tertuju pada tim lain.

Tim-tim seperti Oxford United dengan penampilan sensasionalnya, Persib Bandung dengan skuad bintangnya, dan Dewa United dengan perkembangannya yang signifikan, menarik perhatian lebih besar. Di tengah hiruk pikuk tersebut, Arema FC justru tampak tenang, namun bukan berarti lemah.

Kekuatan Misterius Singo Edan

Arema FC memilih pendekatan yang efektif dan efisien dalam mempersiapkan diri. Mereka tidak mendatangkan pemain bintang atau pemain tim nasional.

Justru, minimnya informasi mengenai strategi dan kekuatan Arema FC menjelang laga perdana melawan Liga Indonesia All Stars pada Selasa (8/7/2025) bisa menjadi senjata tersembunyi.

Keheningan ini justru memicu rasa penasaran dan bisa menjadi awal dari langkah besar menuju gelar kelima di Piala Presiden.

Gerbong Brasil dan Strategi Baru

Salah satu perubahan paling signifikan di Arema FC musim ini adalah kehadiran pemain-pemain asal Brasil. Dari delapan pemain asing yang didaftarkan, tujuh di antaranya berasal dari Brasil.

Di bawah mistar gawang, ada Lucas Frigeris. Sedangkan lini belakang diperkuat oleh Odivan Koerich, Thales Lira, dan Yann Motta yang menghadirkan kekuatan fisik dan teknik khas Brasil.

Valdeci Moreira akan menjadi pengatur tempo di lini tengah. Paulinho Moccelin dan Dalberlo Luan akan menjadi ancaman di sisi sayap dan lini depan.

Julian Guevara, gelandang asal Kolombia, menjadi satu-satunya pemain asing non-Brasil yang tetap bertahan. Ia akan menjadi jembatan antara pemain lama dan baru.

Nuansa Brasil juga terasa di jajaran pelatih. Marquinhos Santos, pelatih baru Arema FC, memiliki pengalaman melatih klub-klub besar di Brasil. Ia akan dibantu oleh Andre Caldas dan Tiago Gomes.

Perpaduan Pemain Senior dan Darah Muda

Di tengah dominasi pemain asing, Arema FC tetap mengandalkan pemain lokal senior. Johan Alfarizi, Dendi Santoso, dan Dedik Setiawan akan menjadi tulang punggung tim.

Ketiga pemain ini memahami betul kultur Arema dan atmosfer Piala Presiden. Namun, regenerasi juga menjadi fokus Arema FC.

Razzaa Fachrezi, pemain muda yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 dan bermain di Eropa bersama Rayo Vallecano C, akan menjadi kekuatan baru di lini tengah.

Talenta muda lainnya seperti Dimas Aryaguna, Brandon Scheunemann, Iksan Lestaluhu, dan Aswin juga siap menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mereka berambisi untuk mengikuti jejak Arkhan Fikri dan Achmad Maulana yang kini menjadi pemain inti Arema FC.

Siap Kejutkan dan Lanjutkan Tradisi Juara

Piala Presiden bukan sekadar ajang pemanasan bagi Arema FC, tetapi juga panggung untuk mempertahankan tradisi juara. Mental juara, rekam jejak, dan dukungan Aremania membuat Arema FC menjadi lawan yang berbahaya.

Perpaduan pelatih baru, pemain Brasil, pemain senior berpengalaman, dan talenta muda menjadikan Arema FC tim yang solid dan sulit diprediksi.

Minimnya sorotan justru bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Arema FC. Jangan heran jika Piala Presiden 2025 kembali dimenangkan oleh sang raja turnamen.

Dengan strategi yang tersembunyi dan kekuatan tim yang solid, Arema FC siap memberikan kejutan di Piala Presiden 2025. Kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda, ditambah sentuhan pelatih asal Brasil, menjadikan Arema FC sebagai salah satu kandidat kuat juara.

Pos terkait