Benfica mengawali kiprahnya di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan telak. Klub asal Portugal ini berhasil membungkam Auckland City dengan skor 6-0 dalam laga Grup C yang sempat tertunda akibat cuaca buruk di Stadion Inter & Co, Florida, Amerika Serikat, Jumat lalu. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Benfica menjelang pertandingan krusial melawan Bayern Muenchen.
Pertandingan yang berlangsung sengit ini menyajikan dominasi Benfica sejak menit awal. Meskipun sempat mengalami beberapa kendala, termasuk gol yang dianulir, Benfica menunjukkan kelasnya dengan mencetak enam gol indah ke gawang Auckland City.
Dominasi Benfica sejak Menit Awal
Sejak peluit pertama dibunyikan, Benfica langsung menekan pertahanan Auckland City. Kerem Akturkoglu hampir mencetak gol pembuka di menit kedua, namun tendangannya masih melebar tipis di sisi gawang.
Semangat juang Benfica berlanjut. Pada menit kesembilan, Nicolas Otamendi melakukan tendangan salto yang memaksa kiper muda Auckland City, Nathan Garrow, melakukan penyelamatan gemilang.
Meskipun Fredrik Aursnes mencetak gol pada menit ke-43, gol tersebut dianulir wasit. Namun, Benfica tidak patah semangat dan akhirnya memecah kebuntuan melalui tendangan penalti Angel Di Maria di masa injury time babak pertama.
Di Maria, yang tampil gemilang bersama Argentina di Piala Dunia 2022, sukses menaklukkan Garrow yang sepanjang babak pertama tampil luar biasa dengan tujuh penyelamatan. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Benfica.
Hujan Gol di Babak Kedua
Setelah jeda yang cukup panjang akibat penundaan karena cuaca buruk, babak kedua dimulai. Benfica kembali melanjutkan dominasinya. Mereka tampil lebih efektif dan mampu menambah lima gol lagi ke gawang Auckland City.
Vangelis Pavlidis membuka keran gol di babak kedua pada menit ke-53. Gol-gol kemudian susul menyusul dicetak oleh Renato Sanches (63′), Leandro Barreiro (76′, 78′), dan Di Maria yang kembali mencetak gol melalui penalti di menit ke-90+8.
Auckland City yang tampil dengan kiper muda nan tangguh, tampak kewalahan menghadapi gempuran bertubi-tubi dari para pemain Benfica. Keunggulan taktik dan strategi Bruno Lage, pelatih Benfica, terlihat jelas dalam pertandingan ini.
Perjalanan Menuju Laga Kontra Bayern Muenchen
Kemenangan meyakinkan ini menempatkan Benfica di puncak klasemen sementara Grup C dengan empat poin. Mereka akan menghadapi tantangan berat berikutnya melawan raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, pada Rabu (25/6) dini hari WIB di Stadion Bank of America, Carolina Utara.
Sementara itu, Auckland City, yang telah dipastikan tersingkir setelah dua kali menelan kekalahan dengan total kebobolan 16 gol, akan menghadapi Boca Juniors di Geodis Park, Tennessee pada waktu yang sama.
Pertandingan melawan Bayern Muenchen akan menjadi penentu langkah Benfica di Piala Dunia Antarklub 2025. Kemenangan atas Auckland City memberikan suntikan kepercayaan diri yang tinggi bagi tim asuhan Bruno Lage.
Berikut susunan pemain kedua tim dalam pertandingan tersebut:
Benfica: Anatoliy Trubin (pg), Fredrik Aursnes (71′, Tiago Gouveia), Antonio Silva (86′, Adrian Bajrami), Nicolas Otamendi (kapten), Alvaro Carreras (46′, Samuel Dahl), Leandro Barreiro, Orkun Kokcu (61′, Renato Sanches), Angel Di Maria, Gianluca Prestianni (71′, Joao Rego), Kerem Akturkoglu (62′, Andreas Schjelderup), Vangelis Pavlidis. Pelatih: Bruno Lage.
Auckland City: Nathan Garrow (pg), Adam Bell, Adam Mitchell, Michael Den Heijer (79′, Christian Gray), Nikko Boxall, Jerson Lagos, David Yoo (61′, Matthew Ellis), Tong Zhou (46′, Gerard Garriga), Mario Ilich (kapten, 60′, Jackson Manuel), Haris Zeb (60′, Dylan Manickum), Myer Bevan (73′, Ryan De Vries). Pelatih: Paul Sosa.
Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Benfica. Bisakah mereka mempertahankan performa impresif ini dan meraih kemenangan atas Bayern Muenchen? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti, kemenangan telak atas Auckland City telah menjadi bukti nyata kekuatan dan kualitas Benfica di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
