Atlet berkuda muda Indonesia, Nusrtdinov Zayan Fatih atau Dinov, tengah bersiap untuk berkompetisi di Asian Youth Games 2025 di Manama, Bahrain. Targetnya tinggi: meraih medali emas. Usia Dinov yang baru 15 tahun masih memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi yang hanya diikuti atlet berusia 14-17 tahun ini.
Dengan tekad bulat, Dinov telah memulai persiapan intensif. Ia berencana menjalani pelatihan di Eropa untuk meningkatkan kemampuannya.
Target Emas di Asian Youth Games 2025
Asian Youth Games 2025 akan berlangsung dari tanggal 22 hingga 31 Oktober 2025. Ini akan menjadi edisi ketiga dari pesta olahraga remaja Asia tersebut.
Dinov mengungkapkan ambisinya untuk meraih medali emas di ajang ini. Baginya, Asian Youth Games 2025 merupakan kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan.
Pelatih Dinov, Albert Palealu atau Abe, menekankan pentingnya partisipasi Dinov di ajang ini. Kesempatan ini hanya datang sekali seumur hidup bagi atlet muda berbakat tersebut.
Latihan di Eropa: Adaptasi Kunci Sukses
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Dinov adalah adaptasi dengan kuda yang akan digunakan di Bahrain. Aturan pertandingan mengharuskan Dinov menggunakan kuda dari Eropa, sehingga ia tidak bisa membawa kuda sendiri dari Indonesia.
Untuk mengatasi hal ini, Dinov akan menjalani pelatihan intensif di Eropa selama musim panas. Pelatihan ini bertujuan untuk membiasakan diri dengan kuda-kuda Eropa dan meningkatkan kemampuan berkudanya.
Ibunda Dinov, Riyanti Kutty Nurinda, menjelaskan pentingnya pelatihan di Eropa. Hal ini menjadi kunci agar Dinov dapat beradaptasi dengan kuda yang akan dipakainya di Bahrain.
Prestasi Cemerlang Dinov di Kancah Nasional dan Internasional
Meski baru menekuni olahraga berkuda selama empat tahun, Dinov telah menorehkan prestasi gemilang. Baru-baru ini, ia memenangkan gelar juara kelas 115 cm Piala Gubernur DKI Jakarta pada FEI CSIs International Jumping Competition 2025.
Dinov juga meraih berbagai prestasi lainnya di ajang yang sama. Ia berhasil naik podium di nomor 110 hingga 130 cm.
Total, Dinov telah mengumpulkan 12 medali emas, 9 perak, dan 7 perunggu di berbagai kejuaraan dalam negeri tahun ini. Secara keseluruhan, ia telah meraih 165 medali emas dari kejuaraan di Indonesia.
Di kancah internasional, Dinov juga telah menunjukkan kemampuannya. Ia telah meraih 17 medali emas, 9 perak, dan 3 perunggu. Pada usia 12 tahun, ia bahkan telah mewakili Indonesia di Eropa dalam kelas Show Jumping CSI1* 120 cm, sebuah kelas profesional yang biasanya diikuti oleh atlet dewasa.
Prestasi tersebut menjadikan Dinov sebagai atlet Indonesia termuda yang berlaga di level internasional pada ketinggian rintangan tersebut. Keberhasilan ini menjadi bukti bakat dan kerja kerasnya yang luar biasa.
Dengan persiapan matang dan prestasi yang telah diraih, Dinov siap menghadapi tantangan di Asian Youth Games 2025. Dukungan dari keluarga, pelatih, dan seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi motivasi baginya untuk meraih impiannya.
Keberhasilan Dinov juga menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya di Indonesia untuk terus berjuang dan meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Semoga Dinov dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia.
