Fajar Alfian Ungkap Kekecewaan, Duetnya dengan Fikri di Indonesia Open

Fajar Alfian Ungkap Kekecewaan, Duetnya dengan Fikri di Indonesia Open
Sumber: Detik.com

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kembali gagal meraih gelar di Indonesia Open 2025. Kekalahan di babak semifinal menambah catatan panjang kegagalan mereka di turnamen bergengsi tersebut.

Setelah perjuangan keras di Istora GBK, Fajar/Rian takluk dari wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae dengan skor 18-21, 21-19, 21-23. Kekecewaan pun dirasakan oleh pasangan yang telah dua kali menjuarai All England ini.

Curhatan Fajar Alfian Usai Gagal di Indonesia Open 2025

Dua hari setelah Indonesia Open 2025 berakhir, Fajar Alfian mencurahkan perasaannya melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengungkapkan kekecewaan atas kekalahan tersebut, namun tetap optimis menatap masa depan.

Fajar menekankan bahwa kemenangan bukan hanya soal angka di papan skor, melainkan juga tentang perjuangan dan kegigihan. Ia melihat setiap langkah dan keringat yang tercurah sebagai bagian dari proses menuju perbaikan.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukung dan mengungkapkan rasa bangga atas perjuangan yang telah dilakukan bersama Rian. Fajar memberi semangat kepada Rian untuk fokus pada keluarga sebelum kembali bertanding.

Pasangan Baru Fajar Alfian: Muhammad Shohibul Fikri

PBSI telah mengumumkan bahwa Fajar Alfian akan berpasangan sementara dengan Muhammad Shohibul Fikri. Hal ini dikarenakan Rian akan fokus pada keluarga dan pasangan Fajar sebelumnya, Daniel, masih dalam pemulihan cedera.

Fajar sendiri mengaku keputusan tersebut datang dari pelatih. Ia pun siap menghadapi tantangan berpasangan dengan Fikri di Japan Open, China Open, dan Macau Open.

Meskipun telah berpasangan dengan Rian selama hampir 12 tahun, Fajar melihat ini sebagai kesempatan untuk mengukur kemampuannya dengan partner baru. Ini merupakan pengalaman pertamanya berpasangan dengan pemain lain dalam turnamen individual resmi.

Tantangan dan Harapan di Masa Mendatang

Fajar mengakui bahwa berpasangan dengan pemain lain setelah sekian lama bersama Rian akan menghadirkan tantangan tersendiri. Ia ingin melihat bagaimana dinamika dan kerjasama dengan Fikri akan berjalan.

Keikutsertaan Fajar di turnamen-turnamen tersebut merupakan kewajiban sebagai pemain peringkat 10 dunia. Ia menegaskan bahwa keputusannya berpasangan dengan Fikri bukanlah keputusan yang diambil secara sembarangan.

Fajar berharap dapat memberikan yang terbaik bersama pasangan barunya. Ia optimistis pengalaman baru ini akan membantunya berkembang sebagai pemain dan meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.

Kegagalan di Indonesia Open 2025 menjadi pelajaran berharga bagi Fajar. Ia akan menggunakan pengalaman ini untuk meningkatkan kemampuannya dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di turnamen-turnamen selanjutnya.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Fajar Alfian siap untuk kembali berjuang dan membuktikan kemampuannya di kancah bulu tangkis internasional. Dukungan dari para penggemar tentu akan sangat berarti baginya dalam perjalanan tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *