Kejuaraan golf junior bergengsi, Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship (MCGJWC), kembali mencetak sejarah di penyelenggaraan ke-28 pada 10-12 Juni 2024. Untuk pertama kalinya, turnamen ini menghadirkan peserta dari empat negara Afrika: Botswana, Kenya, Namibia, dan Zimbabwe. Kehadiran mereka menambah semarak kompetisi dan menunjukkan MCGJWC sebagai ajang internasional yang semakin diakui.
Dengan total lebih dari 20 negara peserta, MCGJWC 2024 menjadi bukti nyata pesona golf junior di Indonesia. Kompetisi ini bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan juga jembatan menuju karier profesional bagi para atlet muda berbakat.
Ekspansi Global MCGJWC: Magnet Bagi Bakat Golf Muda Afrika
Partisipasi pegolf dari Afrika menandai babak baru dalam sejarah MCGJWC. Presiden Direktur PT Damai Indah Golf dan pendiri Ciputra Golfpreneur Foundation, Budiarsa Sastrawinata, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.
Ia melihat partisipasi dari benua Afrika sebagai bukti bahwa MCGJWC telah menjadi daya tarik global bagi para pemain golf muda berbakat. Kehadiran mereka memperkaya kompetisi dan menunjukkan semakin meluasnya jangkauan turnamen ini.
Bank Mandiri: Dukungan Berkelanjutan untuk Generasi Emas Golf Indonesia
Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya sebagai sponsor utama MCGJWC. Dukungan ini mencerminkan visi Bank Mandiri untuk mengembangkan potensi generasi muda Indonesia di kancah internasional.
Pejabat Eksekutif Network & Retail Funding Bank Mandiri, Jan Winston, menekankan pentingnya turnamen ini sebagai akselerator pertumbuhan atlet nasional. Selain itu, dukungan ini juga bertujuan mendorong sport tourism di Indonesia.
Bank Mandiri bertekad untuk terus mendukung MCGJWC agar dapat menjadi bagian integral dari ekosistem pengembangan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Hal ini selaras dengan komitmen Bank Mandiri dalam membangun negeri, khususnya di bidang olahraga.
Inovasi dan Kompetisi: Format Baru dan Peserta Unggulan
MCGJWC 2024 menampilkan format beregu yang diperbarui. Setiap tim terdiri dari dua pegolf putra dan dua pegolf putri, dengan skor terbaik tiga atlet per putaran dihitung.
Kompetisi tahun ini diikuti oleh 141 pegolf muda dari empat benua. Dari Indonesia, Rayhan Abdul Latief (juara putra 2024) dan Gemilau Joanne Kurnia siap berlaga. Rayhan sendiri menyatakan apresiasinya terhadap MCGJWC, yang menurutnya merupakan turnamen junior terbesar dan bergengsi di Indonesia, baik di skala nasional maupun internasional.
Selain kompetisi, panitia juga menyelenggarakan program edukasi. Ratusan siswa sekolah akan diajak mencoba bermain golf pada 10 Juni. Sejak pertama kali digelar pada 1993, MCGJWC konsisten berperan sebagai ajang pembibitan atlet dan promosi pariwisata olahraga.
Pemenang kategori individu akan mendapatkan kesempatan berharga untuk berlaga di turnamen besar seperti Asian Development Tour dan KLPGA Dream Tour Open 2026. Hal ini semakin menegaskan MCGJWC sebagai batu loncatan menuju kesuksesan di dunia golf profesional.
Dengan partisipasi internasional yang semakin luas dan komitmen sponsor yang kuat, MCGJWC 2024 tidak hanya menunjukkan kemajuan golf junior di Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan golf global. Turnamen ini akan terus menjadi platform penting dalam mengembangkan talenta-talenta muda di dunia golf dan mempromosikan Indonesia di mata dunia.