Bek kanan veteran Kyle Walker di ambang kepindahan dari Manchester City ke Burnley. Langkah ini dinilai sebagai strategi kunci Burnley dalam upaya mereka untuk bertahan di Premier League musim depan. Walker, yang dianggap surplus di Etihad, akan mengakhiri kariernya di level tertinggi bersama klub yang membutuhkan pengalaman dan kepemimpinannya.
Transfer ini menguntungkan kedua belah pihak. Manchester City mendapat ruang gerak dalam struktur gaji mereka. Sementara bagi Burnley, Walker diharapkan menjadi fondasi kokoh di lini belakang.
Walker Akan Memperkuat Pertahanan Burnley
Burnley telah resmi mengamankan jasa Kyle Walker dengan kontrak dua tahun di Turf Moor. Kehadirannya akan meningkatkan kualitas dan pengalaman di skuad asuhan Scott Parker.
Walker dan Parker pernah bekerja sama di Tottenham Hotspur antara tahun 2011 dan 2013. Reuni ini diharapkan akan menciptakan sinergi positif di lapangan.
Meskipun berusia 35 tahun, Walker diyakini masih bisa memberikan kontribusi signifikan. Kepemimpinannya di lini belakang akan menjadi aset berharga bagi Burnley.
Penurunan Performa dan Peluang Baru di Burnley
Performa Walker memang mengalami penurunan sejak musim lalu. Ia kesulitan menembus tim utama Manchester City dan sempat dipinjamkan ke AC Milan.
Namun, masa peminjamannya di AC Milan kurang memuaskan. Milan pun tidak mengaktifkan opsi pembelian permanen setelah masa peminjaman berakhir.
Kini, Walker siap membuka lembaran baru bersama Burnley. Kepindahannya diperkirakan akan menghemat biaya gaji Manchester City hingga 10 juta poundsterling.
Manchester City Incar Pengganti: Tino Livramento
Dengan kepergian Walker, Manchester City kini mencari pengganti yang mumpuni. Nama Tino Livramento dari Newcastle United menjadi target utama mereka.
Livramento adalah bek muda yang berbakat dan berpotensi menjadi pesaing serius bagi Rico Lewis di posisi bek kanan.
Namun, Newcastle diperkirakan tidak akan mudah melepas Livramento. Kontraknya masih berlaku hingga 2028 dan Newcastle dikenal dengan kebijakan negosiasi yang ketat, seperti yang terlihat saat mereka merekrut Alexander Isak.
Perekrutan Livramento akan menjadi langkah strategis Manchester City untuk mempertahankan kekuatan tim di musim depan.
Kehadirannya diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Kyle Walker dan memberikan opsi tambahan di lini pertahanan.
Kepindahan Kyle Walker ke Burnley menandai berakhirnya satu babak dalam kariernya yang gemilang di Manchester City. Sementara itu, langkah ini juga membuka peluang baru bagi Burnley untuk meningkatkan daya saing mereka di Premier League. Sementara Manchester City melihat peluang untuk memperkuat skuad dengan mendatangkan pemain muda berpotensi seperti Tino Livramento. Ke depannya, kita akan melihat bagaimana kedua klub ini akan beradaptasi dengan perubahan di skuad mereka.