Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di ajang MotoGP. Pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (29/6/2025), pembalap Ducati Lenovo ini berhasil meraih kemenangan gemilang. Kemenangan ini semakin istimewa karena ia juga telah menjuarai sprint race sehari sebelumnya, membuatnya meraih kemenangan ganda untuk keenam kalinya dalam sepuluh seri balapan musim ini.
Marquez mengungguli Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing dan rekan setimnya sendiri, Francesco Bagnaia, yang menempati posisi kedua dan ketiga. Keberhasilan ini memperkuat posisi Marquez di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP.
Jalannya Pertarungan di MotoGP Belanda 2025
Berbeda dengan sprint race, Bagnaia memulai balapan utama dengan start yang baik dan memimpin di awal lomba. Sementara itu, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha, yang memulai balapan dari posisi pole, kembali tampil kurang memuaskan dan tertinggal di belakang.
Keunggulan Bagnaia tak bertahan lama. Marquez berhasil menyalipnya di penghujung lap kelima dan mengambil alih posisi terdepan. Ketegangan semakin meningkat ketika Alex Marquez dari Gresini Racing terjatuh setelah berbenturan dengan Pedro Acosta.
Insiden tersebut tak mengubah dominasi Marquez. Ia mampu menjaga kecepatan dan jarak dengan para pesaingnya.
Perebutan Podium dan Aksi Salip
Setelah disalip Marquez, Bagnaia kemudian kehilangan posisi podium setelah dilewati Bezzecchi dan Acosta. Bezzecchi pun menjadi penantang terkuat Marquez di sisa balapan.
Bagnaia, pembalap yang telah dua kali menjadi juara dunia, berusaha keras untuk kembali ke podium. Ia berhasil menyalip Acosta dan berada di posisi ketiga. Namun, ia dan Bezzecchi tidak mampu mengejar Marquez yang tampil konsisten.
Pertarungan sengit terjadi di antara para pembalap untuk memperebutkan posisi-posisi terdepan.
Hasil Akhir MotoGP Belanda 2025 dan Analisis
Berikut hasil akhir balapan MotoGP Belanda 2025:
- Marc Marquez (ESP) – Ducati Lenovo (GP25) – 40m 14.072s
- Marco Bezzecchi (ITA) – Aprilia Racing (RS-GP25) – +0.635s
- Francesco Bagnaia (ITA) – Ducati Lenovo (GP25) – +2.666s
- Pedro Acosta (ESP) – Red Bull KTM (RC16) – +6.084s
- Maverick Viñales (ESP) – Red Bull KTM Tech3 (RC16) – +10.124s
- Fabio Di Giannantonio (ITA) – Pertamina VR46 Ducati (GP25) – +12.163s
- Franco Morbidelli (ITA) – Pertamina VR46 Ducati (GP24) – +18.896s
- Raul Fernandez (ESP) – Trackhouse Aprilia (RS-GP25) – +20.295s
- Enea Bastianini (ITA) – Red Bull KTM Tech3 (RC16) – +23.687s
- Fabio Quartararo (FRA) – Monster Yamaha (YZR-M1) – +23.743s
- Brad Binder (RSA) – Red Bull KTM (RC16) – +24.251s
- Johann Zarco (FRA) – Castrol Honda LCR (RC213V) – +24.875s
- Alex Rins (ESP) – Monster Yamaha (YZR-M1) – +24.882s
- Jack Miller (AUS) – Pramac Yamaha (YZR-M1) – +25.065s
- Somkiat Chantra (THA) – Idemitsu Honda LCR (RC213V)* – +49.219s
- Aleix Espargaro (ESP) – Honda HRC Castrol (RC213V) – +49.360s
Sementara beberapa pembalap lain seperti Miguel Oliveira, Fermin Aldeguer, Joan Mir, Alex Marquez, Lorenzo Savadori, dan Ai Ogura gagal menyelesaikan balapan (DNF).
Kemenangan Marquez di Assen menunjukkan konsistensi dan performa impresifnya. Ia mampu mengendalikan balapan dan mempertahankan keunggulannya hingga finis. Persaingan di klasemen kejuaraan dunia MotoGP semakin ketat dan menarik untuk disaksikan hingga akhir musim.
