Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di ajang MotoGP Belanda 2025. Pembalap Ducati Lenovo ini berhasil meraih kemenangan ganda, setelah sebelumnya juga menjuarai sprint race pada Sabtu (28/6/2025). Kemenangan ini menjadi yang keenam kalinya bagi Marquez dalam meraih kemenangan ganda di musim ini, dari total 10 seri yang telah berlangsung.
Keberhasilan Marquez di Sirkuit Assen semakin memperkuat posisinya di klasemen sementara MotoGP 2025. Pertarungan sengit tetap terjadi di antara para pembalap papan atas, menambah daya tarik tersendiri bagi pecinta balap motor dunia.
Dominasi Marquez di MotoGP Belanda 2025
Start balapan utama MotoGP Belanda diawali dengan keunggulan Francesco Bagnaia yang memimpin lomba. Namun, dominasi Bagnaia tak berlangsung lama.
Marquez berhasil menyalip Bagnaia di akhir lap kelima, merebut posisi terdepan dan tak lagi terkejar hingga garis finis. Kecepatan dan strategi Marquez yang tepat menjadi kunci kemenangannya.
Sementara itu, pemegang pole position, Fabio Quartararo, kembali tampil kurang maksimal dan tercecer di belakang. Hal ini menandakan persaingan di kelas MotoGP masih sangat ketat dan penuh kejutan.
Pertempuran Sengit Perebutan Podium
Di belakang Marquez, persaingan memperebutkan posisi podium berlangsung sangat ketat. Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing memberikan perlawanan sengit.
Bezzecchi sempat menyalip Bagnaia dan Acosta untuk sementara waktu, menjadi penantang terkuat Marquez. Namun, usaha Bezzecchi untuk mengejar Marquez akhirnya gagal.
Bagnaia, meskipun sempat tertinggal, menunjukkan semangat juang yang tinggi. Ia berhasil kembali merebut posisi podium ketiga, setelah sebelumnya sempat tergeser oleh Bezzecchi dan Acosta.
Hasil Akhir MotoGP Belanda 2025 dan Analisis
Berikut hasil akhir MotoGP Belanda 2025:
- 1. Marc Marquez (Ducati Lenovo) – 40m 14.072s
 - 2. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – +0.635s
 - 3. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) – +2.666s
 - 4. Pedro Acosta (Red Bull KTM) – +6.084s
 - 5. Maverick Viñales (Red Bull KTM Tech3) – +10.124s
 - 6. Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) – +12.163s
 - 7. Franco Morbidelli (Pertamina VR46 Ducati) – +18.896s
 - 8. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) – +20.295s
 - 9. Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) – +23.687s
 - 10. Fabio Quartararo (Monster Yamaha) – +23.743s
 
Beberapa pembalap lainnya, seperti Alex Marquez, Miguel Oliveira, dan Joan Mir, gagal menyelesaikan balapan (DNF) karena berbagai insiden di lintasan. Insiden kecelakaan Alex Marquez yang berbenturan dengan Pedro Acosta menjadi salah satu momen krusial dalam balapan tersebut.
Kemenangan Marquez di Assen menunjukkan konsistensi performa yang luar biasa. Ia berhasil mengendalikan balapan dengan sangat baik, menunjukkan strategi balap yang efektif dan kemampuan mengendalikan motor di trek yang cukup menantang. Pertarungan menuju gelar juara dunia MotoGP 2025 diprediksi akan semakin seru dan menegangkan hingga seri terakhir.
Keberhasilan Marquez juga menunjukkan bagaimana Ducati Lenovo berhasil mendominasi musim ini. Kombinasi antara performa mesin yang handal dan keahlian Marquez sebagai pembalap telah menciptakan sinergi yang sangat efektif. Ini menjadi tantangan bagi tim-tim lain untuk dapat menyamai atau bahkan melampaui performa Ducati Lenovo di sisa musim kompetisi.
