Pelatih Belanda Latih Timnas Tenis Indonesia, Target SEA Games 2025

Pelatih Belanda Latih Timnas Tenis Indonesia, Target SEA Games 2025
Sumber: Liputan6.com

Indonesia kembali menunjuk pelatih asal Belanda untuk membina atlet nasional. Kali ini, cabang olahraga tenis menunjuk Frank van Fraayenhoven sebagai pelatih nasional. Pengumuman resmi dilakukan oleh Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) pada Jumat, 27 Juni 2025. Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak prestasi tenis Indonesia di kancah internasional.

Keputusan memilih Van Fraayenhoven didasarkan pada pengalaman dan pemahamannya terhadap atlet tenis Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai direktur teknik Pelti pada periode 2018-2019. Dengan demikian, ia diharapkan mampu dengan cepat membangun sinergi dan menerapkan strategi pembinaan yang efektif.

Misi Besar Van Fraayenhoven di SEA Games 2025 dan Olimpiade

Ketua Pelti, Nurdin Halid, menyatakan harapan besar terhadap Van Fraayenhoven. Ia ditugaskan untuk mencetak atlet berprestasi di berbagai ajang, mulai dari SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Pembinaan atlet muda dan pengembangan pelatih lokal juga menjadi bagian penting dari tugasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pelti dalam membangun fondasi kuat untuk keberhasilan jangka panjang.

Target terdekat Van Fraayenhoven adalah SEA Games 2025 di Thailand. Indonesia ingin mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja.

Pada SEA Games 2023, Indonesia berhasil meraih empat medali emas, dua perak, dan tiga perunggu cabang tenis. Total sembilan medali ini menjadi catatan prestasi gemilang yang ingin dilampaui di SEA Games 2025.

Nurdin Halid menargetkan perolehan lima medali emas di SEA Games 2025. Persiapan atlet telah dilakukan selama lima bulan melalui pemusatan latihan di dalam dan luar negeri.

Profil Frank van Fraayenhoven: Pakar Kepelatihan Tenis Internasional

Frank van Fraayenhoven merupakan figur terkemuka di dunia tenis internasional. Ia memiliki pengalaman kepelatihan yang sangat luas, lebih dari tiga dekade.

Keahliannya meliputi berbagai aspek kepelatihan, mulai dari teknik dasar hingga pengembangan kemampuan pelatih. Pengalamannya yang komprehensif diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan atlet tenis Indonesia.

Van Fraayenhoven juga dikenal sebagai pakar pendidikan kepelatihan. Ia telah menerbitkan beberapa karya tulis tentang metode kepelatihan berbasis kompetensi.

Kontribusinya dalam pengembangan metode penilaian kursus kepelatihan, khususnya dengan studi kasus Belanda, diakui secara internasional. Keahlian ini akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelatihan atlet di Indonesia.

Kontrak dan Harapan Keberhasilan

Kontrak Van Fraayenhoven dengan Pelti berlaku selama satu tahun. Namun, ada peluang perpanjangan kontrak jika ia berhasil mencapai target yang telah ditetapkan.

Pelti yakin Van Fraayenhoven memahami karakteristik atlet Indonesia. Pemahaman ini diharapkan mampu diterjemahkan ke dalam strategi pembinaan yang tepat sasaran.

SEA Games 2025 menjadi ujian awal bagi Van Fraayenhoven. Kesuksesan di ajang ini akan menjadi tolok ukur keberhasilannya dalam membina atlet tenis Indonesia.

Selain SEA Games, Van Fraayenhoven juga diharapkan mampu mempersiapkan tim untuk menghadapi berbagai kompetisi internasional lainnya, termasuk Olimpiade. Ini menuntut kerja keras dan strategi jangka panjang yang matang.

Suksesnya Van Fraayenhoven akan menjadi bukti nyata efektivitas strategi pembinaan olahraga yang melibatkan pelatih asing. Ini sekaligus menjadi tonggak baru bagi kemajuan tenis Indonesia di masa depan.

Semoga dengan pengalaman dan keahliannya, Van Fraayenhoven dapat membawa prestasi tenis Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *