Prawira Tantang Satria Muda, Rans Perkasa di Semifinal IBL 2025

Prawira Tantang Satria Muda, Rans Perkasa di Semifinal IBL 2025
Sumber: Liputan6.com

Prawira Bandung berhasil memaksa Satria Muda Jakarta memainkan pertandingan ketiga di babak pertama playoff IBL 2025. Kemenangan dramatis 78-72 atas Satria Muda di Britama Arena, Sabtu (28/6/2025), membuat kedudukan seri 1-1.

Pertandingan penentuan akan digelar Minggu (29/6/2025) di tempat yang sama, Britama Arena, Jakarta. Satria Muda akan kembali berjuang sebagai tuan rumah untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Pertarungan Sengit di Dua Kuarter Awal

Kuarter pertama berlangsung ketat. Kedua tim bergantian memimpin dengan selisih poin yang tak pernah melebihi dua angka hingga dua menit menjelang akhir kuarter.

Prawira akhirnya unggul 20-13 berkat layup David Nuban. Namun, tembakan tiga angka Ali Bagir Alhadar di detik-detik akhir memperkecil kedudukan menjadi 20-18 untuk Prawira.

Satria Muda meningkatkan performa di kuarter kedua. Abraham Damar Grahita dan Amine Noua memimpin serangan balik, membuat skor imbang 37-36.

Namun, penampilan gemilang Brandis Raley Ross di akhir kuarter kedua membawa Prawira kembali unggul. Tiga poin dari tembakan tiga angka dan tiga lemparan bebas Raley Ross membuat Prawira unggul 42-39 di babak pertama.

Dominasi Raley Ross dan Perlawanan Satria Muda

Satria Muda sempat menyamakan kedudukan 44-44 di pertengahan kuarter ketiga berkat tembakan tiga angka Shannon Evans II.

Kembalinya Norbertus Giga ke lapangan setelah terganggu masalah pelanggaran, memberikan dampak positif bagi Prawira. Prawira kembali unggul dan memimpin jarak.

Giga mencetak enam poin beruntun di akhir kuarter ketiga, membawa Prawira unggul empat poin memasuki kuarter keempat.

Prawira semakin percaya diri di kuarter keempat. Empat poin beruntun dari David Nuban dan Raley Ross membuat mereka unggul delapan poin (62-70) dengan waktu tersisa lima menit 31 detik.

Usaha Satria Muda mengejar poin melalui tembakan tiga angka terhambat akurasi yang buruk. Baik dari jarak jauh maupun dekat ring, tembakan mereka kurang efektif.

Prawira semakin menjauh, unggul 10 poin berkat tembakan Yudha Saputra satu menit lima detik sebelum pertandingan berakhir.

Akurasi Tembakan yang Menentukan Kemenangan

Tembakan tiga angka Karl Gloria sempat memberikan harapan bagi Satria Muda. Namun, akurasi tembakan yang buruk di seluruh pertandingan membuat mereka tak mampu mengejar ketertinggalan dan kalah 72-78.

Raley Ross menjadi pemain kunci kemenangan Prawira. Bermain dari bangku cadangan, ia mencetak 40 poin dengan akurasi tembakan 58 persen (14 dari 24). Tidak ada pemain Prawira lain yang mencetak angka dua digit selain Giga dengan sembilan poin.

Amine Noua menjadi pencetak poin terbanyak Satria Muda dengan 26 poin. Namun, performa Shannon Evans II kurang optimal dibandingkan pertandingan pertama, hanya mencetak 11 poin dan sembilan assist dengan akurasi tembakan tiga angka yang sangat buruk (7 dari 30).

Pelatih Prawira, David Singleton, menyatakan kebanggaannya terhadap timnya. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam permainan untuk menghadapi lawan selanjutnya.

Sementara itu, Rans Simba Bogor menciptakan sejarah dengan lolos ke semifinal IBL untuk pertama kalinya. Mereka mengalahkan Kesatria Bengawan Solo dengan skor 2-0.

Kemenangan dramatis 85-83 di game kedua melawan Kesatria menandai pencapaian luar biasa bagi Rans di bawah asuhan Anthony Garbelotto.

Rans akan menunggu pemenang antara Dewa United dan Hangtuah Jakarta yang akan bertanding awal Juli.

Kesatria nyaris membalikkan keadaan di detik-detik akhir melalui tembakan tiga angka Abraham Wenas, namun tembakan tersebut meleset. Buffen menjadi bintang Rans dengan double-double 22 poin dan 16 rebound, sedangkan Devon Van Oostrum mencatatkan 17 assist, catatan tertinggi di IBL baginya.

Secara keseluruhan, playoff IBL 2025 babak pertama telah memberikan pertandingan-pertandingan yang menegangkan dan penuh kejutan. Baik penampilan individu pemain maupun strategi tim menjadi faktor penentu dalam setiap laga. Pertandingan-pertandingan selanjutnya di semifinal tentu akan semakin menarik untuk disaksikan.

Pos terkait