Playoff IBL 2025 telah dimulai dengan laga-laga menegangkan. Dua tim tamu berhasil mencetak kemenangan mengejutkan di kandang lawan pada hari pertama, Kamis (26/6/2025). Rans Simba Bogor berhasil menaklukkan Kesatria Bengawan Solo, sementara Satria Muda Jakarta mengalahkan Prawira Bandung. Pertandingan-pertandingan ini menandai awal babak playoff yang penuh persaingan ketat dan tidak terduga.
Kejutan-kejutan yang terjadi pada hari pertama playoff IBL 2025 menunjukkan bahwa setiap tim memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya. Persaingan yang ketat dan penampilan impresif dari beberapa pemain asing menjadi sorotan utama.
Rans Simba Bogor Raih Kemenangan Perdana Atas Kesatria Bengawan Solo
Rans Simba Bogor sukses menumbangkan Kesatria Bengawan Solo dengan skor meyakinkan 90-72 di game pertama playoff. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Rans atas Kesatria dalam dua tahun terakhir, membalikkan rekor pertemuan yang sebelumnya 1-4 untuk keunggulan Kesatria.
Kemenangan ini membawa Rans unggul 1-0 dalam seri best-of-three. Game kedua akan digelar di kandang Rans pada Sabtu, 28 Juni 2025. Jika berhasil menang kembali, Rans akan melangkah ke semifinal IBL 2025.
Kenyon Joseph Buffen menjadi bintang lapangan bagi Rans. Ia mencetak 35 poin dan 16 rebound, memasukkan 6 three point dari 8 percobaan. Performa impresif juga ditunjukkan Devon Van Oostrum dengan 16 poin dan 10 assist.
Aaron Fuller dan Daniel Salamena turut berkontribusi dengan masing-masing 15 poin. “Satu pertandingan lagi. Kami akan memenangkan satu pertandingan lagi dari mereka,” ujar Buffen penuh keyakinan setelah pertandingan.
Analisis Pertandingan Rans vs Kesatria: Agresivitas dan Akurasi Tembakan
Rans menunjukkan permainan agresif sejak kuarter pertama, unggul jauh 28-11. Keunggulan ini menunjukkan dominasi Rans di awal pertandingan.
Kesatria mencoba mengejar ketertinggalan di kuarter kedua, mencetak 30 poin. Namun Rans tetap memimpin dengan skor 44-41 saat turun minum.
Sepanjang pertandingan, jarak skor tidak pernah terlalu dekat, kurang dari tiga poin. Kesatria kehilangan Nuke Tri Saputra di empat menit terakhir karena cedera pergelangan kaki.
Keberhasilan Rans juga berkat akurasi tembakan jarak jauh. Mereka memasukkan 16 three point dari 35 percobaan. Travin Thibodeaux menjadi top scorer Kesatria dengan 20 poin, 12 rebound, dan 5 steal.
Satria Muda Jakarta Taklukan Prawira Bandung
Satria Muda Jakarta mengamankan kemenangan 76-68 atas Prawira Bandung di C-Tra Prawira Arena. Shannon Evans menjadi kunci kemenangan dengan mencetak triple-double: 19 poin, 10 rebound, dan 12 assist.
Satria Muda unggul di kuarter pertama (22-15), namun Prawira bangkit di kuarter kedua, memperkecil jarak skor.
Satria Muda kembali mendominasi di kuarter ketiga, unggul hingga 14 poin. Mereka mencetak 25 poin sementara Prawira hanya 14 poin.
Prawira berupaya mengejar di kuarter keempat, memanfaatkan Amine Noua yang mengalami foul trouble. Upaya tersebut sempat berhasil mendekatkan skor, namun beberapa tembakan krusial meleset.
Brandis Raley Ross menjadi top scorer Prawira dengan 24 poin. Yudha Saputera dan Norbertus Giga masing-masing mencetak 13 poin.
Pertandingan playoff IBL 2025 menjanjikan persaingan sengit hingga babak final. Kejutan-kejutan di hari pertama menunjukkan betapa sulitnya memprediksi juara tahun ini. Kemampuan adaptasi dan strategi tiap tim akan menjadi kunci penentu kesuksesan.
