PSIM Yogyakarta memperpanjang kontrak gelandang bertahan andalannya, Rendra Teddy Wijanarko, untuk musim Liga 1 2025/26. Keputusan ini menunjukkan kepercayaan klub terhadap kontribusi signifikan Rendra dalam keberhasilan PSIM promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Pengumuman resmi ini disambut antusias oleh pendukung setia Laskar Mataram.
Rendra sendiri mengaku sangat senang dan bangga dapat kembali berkontribusi bagi PSIM di Liga 1. Ia siap menghadapi tantangan kompetisi yang jauh lebih ketat dibandingkan Liga 2. Komitmennya untuk terus memberikan penampilan terbaiknya menjadi kunci kesuksesan PSIM di musim mendatang.
Peran Vital Rendra di Laskar Mataram
Musim lalu, Rendra menjadi pilar penting PSIM Yogyakarta.
Ia tampil konsisten dalam 17 pertandingan, menorehkan total 1.253 menit bermain.
Fleksibilitasnya sebagai pemain bertahan juga menjadi nilai tambah, mampu bermain baik sebagai bek tengah maupun bek kanan.
Tantangan Liga 1 dan Target Tim
Rendra tidak memasang target pribadi yang muluk-muluk di Liga 1.
Fokus utamanya adalah berkontribusi maksimal untuk kemenangan tim.
Ia ingin memberikan penampilan terbaik dalam setiap pertandingan demi membawa PSIM bersaing di level tertinggi.
Kerja sama tim yang solid menjadi kunci keberhasilan PSIM di Liga 1.
Keunggulan Rendra di Lapangan
Kemampuan adaptasi Rendra yang tinggi membuatnya menjadi aset berharga bagi tim.
Ia mampu membaca permainan dengan baik dan memiliki kemampuan bertahan yang solid.
Selain itu, Rendra juga dikenal memiliki mentalitas yang kuat dan gigih di lapangan.
Kenyamanan di Yogyakarta dan Dukungan Suporter
Selain faktor profesional, kenyamanan juga menjadi pertimbangan Rendra untuk bertahan di Yogyakarta.
Ia merasa betah dengan keramahan masyarakat Yogyakarta.
Dukungan suporter PSIM yang luar biasa juga menjadi daya tarik tersendiri baginya.
Semangat dan antusiasme suporter menjadi motivasi tambahan bagi Rendra untuk berjuang di setiap pertandingan.
Rendra bergabung dengan lima pemain lain yang juga telah memperpanjang kontraknya dengan PSIM Yogyakarta, yaitu Rafinha, Yusaku Yamadera, Savio Sheva, Rio Hardiawan, dan Harlan Suardi. Hal ini menandakan keseriusan PSIM dalam membangun tim yang solid dan kompetitif untuk menghadapi tantangan Liga 1. Dengan komposisi pemain yang semakin matang, PSIM Yogyakarta siap menyambut musim baru dengan optimisme tinggi. Sukses PSIM di Liga 1 tidak hanya bergantung pada kualitas pemain, tetapi juga pada kerja keras dan kekompakan seluruh tim serta dukungan penuh dari para pendukung setia Laskar Mataram.
									
													




