Cristiano Ronaldo, megabintang sepak bola Portugal, sukses membawa negaranya meraih gelar juara UEFA Nations League. Kemenangan dramatis ini diraih setelah Portugal mengalahkan Spanyol lewat adu penalti dengan skor 5-3. Namun, kemenangan tersebut diwarnai dengan cedera yang dialami Ronaldo sendiri.
Di laga final yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, Ronaldo tampil sebagai starter dan mencetak satu gol penting di babak kedua. Golnya memaksa pertandingan berlanjut hingga babak tambahan waktu setelah Portugal sempat tertinggal di babak pertama.
Cedera Ronaldo Tak Halangi Kemenangan Portugal
Meskipun mengalami cedera di kakinya pada menit ke-88, Ronaldo tetap bertahan di lapangan hingga pertandingan berakhir. Ia menunjukkan dedikasi tinggi demi tim nasionalnya.
Tampak jelas kesedihan Ronaldo saat ia ditarik keluar dan duduk di bangku cadangan. Ekspresi wajahnya menggambarkan rasa sakit yang ia tahan.
Namun, rasa sakit itu sirna seketika ketika Portugal memastikan kemenangan lewat adu penalti. Air mata haru bercampur bahagia membasahi pipi Ronaldo saat ia mengangkat trofi juara.
Pengorbanan Ronaldo Demi Tim Nasional
Setelah pertandingan, Ronaldo buka suara mengenai cederanya. Ia mengaku sudah merasakan sakit sejak sesi pemanasan.
Meskipun demikian, ia memilih untuk tetap bermain dan memberikan segalanya untuk Portugal. Ia menegaskan bahwa demi tim nasional, ia rela berkorban hingga batas maksimal.
“Aku sudah merasakan sakit selama pemanasan; aku merasakannya selama beberapa waktu. Namun untuk tim nasional, jika aku harus mematahkan kaki, aku akan melakukannya,” ujar Ronaldo kepada Mundo Deportivo.
Gelar Internasional Ketiga Ronaldo
Gelar juara UEFA Nations League ini menjadi gelar internasional ketiga bagi Ronaldo bersama Timnas Portugal.
Sebelumnya, ia telah mempersembahkan dua gelar UEFA Nations League dan satu trofi Piala Eropa untuk negaranya. Prestasi gemilang ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Ronaldo merasa sangat bangga bisa meraih gelar ini bersama tim nasional Portugal. Ia menyatakan bahwa tidak ada gelar yang lebih berharga daripada menang bersama timnas.
“Pertama-tama, untuk generasi ini, aku pantas mendapatkan gelar. Menang bersama Portugal sangat istimewa. Aku memiliki banyak gelar, tetapi tidak ada yang lebih baik daripada menang bersama tim nasional,” tegasnya.
Kemenangan Portugal di final UEFA Nations League menjadi bukti nyata dari semangat juang dan pengorbanan tim, khususnya Cristiano Ronaldo yang rela menahan cedera demi meraih kejayaan bersama negaranya. Kisah ini menginspirasi banyak orang dan akan selalu dikenang sebagai momen bersejarah dalam sepak bola Portugal.
