Satria Muda Jakarta berhasil mengamankan tempat di semifinal IBL 2025 setelah menaklukkan Prawira Bandung dalam babak playoff. Kemenangan diraih melalui pertandingan tiga game, dengan SM unggul 2-1 atas Prawira. Game ketiga yang menentukan digelar di Britama Arena pada Minggu malam, 29 Juni 2025.
Pada laga penentuan tersebut, SM berhasil mengalahkan Prawira dengan skor akhir 89-72. Kemenangan ini membawa Satria Muda menuju babak semifinal, menantikan lawan di antara Pelita Jaya dan Tangerang Hawks yang akan bertanding pada pekan berikutnya.
Awal Permainan yang Sengit
Prawira mengawali pertandingan dengan sangat agresif. Mereka langsung memimpin 7-0 berkat tembakan tiga angka dari David Nuban.
SM tampak kesulitan menembus pertahanan ketat Prawira. Mereka bahkan kesulitan mencetak poin hingga lebih dari empat menit babak pertama berjalan.
Abraham Damar Grahita akhirnya memecah kebuntuan dengan tembakan tiga angka. Momen ini menjadi titik balik bagi SM.
Satria Muda kemudian melancarkan serangan balik dengan perolehan 10 poin beruntun, membalikkan keadaan menjadi 10-7. Namun, Prawira kembali memimpin di akhir kuarter pertama dengan skor 14-18.
Dominasi Satria Muda di Kuarter Kedua
Kuarter kedua menjadi milik Satria Muda. Meskipun sempat tertinggal tujuh poin, SM menunjukkan performa gemilang berkat kerjasama apik Abraham Damar Grahita, Amine Noua, dan Artem Pustovyi.
Ketiga pemain tersebut memimpin Satria Muda untuk unggul dan menjauh hingga 10 poin. SM berhasil menutup kuarter kedua dengan keunggulan 40-31.
Performa impresif SM di kuarter kedua ditandai dengan perolehan 26 poin, sementara Prawira hanya mampu mencetak 13 poin. Dominasi ini menjadi modal berharga untuk menghadapi babak selanjutnya.
Satria Muda Pertahankan Momentum Hingga Kemenangan
Memasuki kuarter ketiga, Satria Muda semakin menguasai jalannya pertandingan. Berbagai strategi berhasil dijalankan dengan baik, termasuk serangan cepat yang efektif.
SM sempat unggul hingga 20 poin di kuarter ketiga. Meskipun Prawira berhasil memperkecil kedudukan di akhir kuarter, SM masih unggul 16 poin menjelang kuarter terakhir.
Prawira berusaha keras untuk bangkit di kuarter keempat, sempat memperkecil jarak menjadi 10 poin. Namun, Abraham Damar Grahita kembali menjadi pahlawan dengan mencetak empat poin beruntun.
Ali Bagir Alhadar kemudian menambah lima poin beruntun, memastikan keunggulan SM semakin jauh. SM akhirnya mengamankan kemenangan 89-72 dan tiket ke semifinal.
Abraham Damar Grahita Jadi Bintang Kemenangan
Abraham Damar Grahita menjadi pencetak poin terbanyak untuk Satria Muda dengan 22 angka. Akurasi tembakannya mencapai 69 persen, mencetak 9 dari 13 percobaan.
Amine Noua juga berkontribusi besar dengan mencetak 19 poin. Sementara dari kubu Prawira, Brandis Raley Ross menjadi pencetak angka terbanyak dengan 22 poin, namun performanya tidak sebaik game kedua.
Pelatih SM, Youbel Sondakh, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan tersebut. Ia menekankan pentingnya memperbaiki beberapa kelemahan tim untuk menghadapi semifinal yang lebih berat.
Jalan menuju semifinal IBL 2025 bagi Satria Muda memang tidak mudah. Namun, dengan performa solid dan kerjasama tim yang apik, mereka berhasil melewati tantangan dan siap menghadapi babak selanjutnya dengan kepercayaan diri yang tinggi. Pertandingan semifinal akan menjadi laga yang dinantikan, menjanjikan persaingan ketat untuk memperebutkan tiket grand final.
