Tuchel Panik? Latih Timnas Inggris Ternyata Sangat Sulit!

Tuchel Panik? Latih Timnas Inggris Ternyata Sangat Sulit!
Sumber: Liputan6.com

Thomas Tuchel, pelatih baru timnas Inggris, tengah menghadapi sorotan tajam menyusul hasil kurang memuaskan di dua laga awal. Meskipun posisi The Three Lions di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia masih aman, pertandingan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan tentang kemampuannya memimpin tim.

Kemenangan tipis 1-0 atas Andorra dan kekalahan telak 1-3 dari Senegal telah memicu gelombang kritik. Salah satu kritik datang dari legenda sepak bola Inggris, Paul Gascoigne, yang mempertanyakan kemampuan Tuchel membangun soliditas tim.

Gascoigne Nilai Tuchel Panik dan Tidak Percaya Diri

Paul Gascoigne, dalam wawancara dengan GOAL atas nama Esports Insider, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penampilan Tuchel di pinggir lapangan.

Ia menilai Tuchel tampak gelisah dan bahkan “seperti orang yang ketakutan” setelah kekalahan memalukan dari Senegal. Gascoigne menambahkan bahwa atmosfer di ruang ganti timnas Inggris mungkin kurang kondusif, terutama dengan kehadiran pelatih asing pertama dari Jerman.

Gascoigne membandingkan pengalamannya bersama manajer lokal, Terry Venables dan Bobby Robson, yang dinilai berhasil menciptakan suasana positif dalam tim. Menurutnya, kedua manajer tersebut mampu membangun kepercayaan dan kebersamaan yang kuat di dalam tim.

Pernyataan Gascoigne ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kesesuaian gaya kepemimpinan Tuchel dengan budaya sepak bola Inggris, khususnya di level tim nasional.

Kritik Muncul di Tengah Hasil yang Masih Aman

Meskipun tekanan meningkat, Inggris masih kokoh di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia.

Namun, performa di dua laga terakhir menjadi peringatan serius. Kemenangan susah payah atas Andorra dan kekalahan dari Senegal menunjukkan kelemahan lini pertahanan dan kurangnya kreativitas di lini tengah.

Dengan ekspektasi tinggi dari publik Inggris, hasil ini semakin mempertegas tekanan pada Tuchel. Sejarah menunjukkan bahwa pelatih asing di timnas Inggris seringkali menghadapi tantangan untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari pemain dan penggemar.

Tantangan ini semakin berat mengingat Tuchel baru beberapa bulan menjabat sebagai pelatih.

Tuchel Dituntut Bangkit dalam Laga-Laga Berikutnya

Peluang bagi Tuchel untuk memperbaiki keadaan masih terbuka lebar.

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Andorra dan Serbia pada September mendatang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Tuchel.

Hasil dari dua laga tersebut akan sangat menentukan masa depannya sebagai pelatih timnas Inggris. Publik Inggris tentu berharap penampilan tim jauh lebih meyakinkan, tidak hanya dari segi hasil, tetapi juga strategi dan semangat juang di lapangan.

Bagi Tuchel, ini adalah ujian karakter. Ia harus mampu mengelola tekanan, memimpin ruang ganti secara efektif, dan membawa Inggris kembali ke performa terbaiknya.

Kegagalan dalam mengatasi tantangan ini bisa berdampak besar pada perjalanan tim menuju Piala Dunia tahun depan.

Tuchel perlu menunjukkan kemampuannya untuk membangkitkan semangat juang tim dan memperbaiki kelemahan taktikal yang terlihat jelas dalam laga-laga sebelumnya.

Sukses atau tidaknya Tuchel di dua laga mendatang akan menentukan persepsi publik terhadap kepemimpinannya dan masa depan timnas Inggris dalam turnamen-turnamen besar berikutnya.

Pos terkait