Balapan mobil profesional bukan hanya soal kecepatan dan skill pengemudi. Kondisi ban, komponen vital yang menghubungkan mobil dengan lintasan, juga berperan krusial dalam menentukan hasil akhir.
Usai melewati puluhan putaran dengan kecepatan tinggi, ban balap mengalami perubahan signifikan. Permukaannya yang awalnya mulus, kini menjadi kasar dan menunjukkan tanda-tanda keausan yang cukup ekstrem.
Kondisi Ban Balap Usai Dipakai
DetikOto berkesempatan mengamati langsung kondisi ban Bridgestone Potenza RE-71 RS setelah digunakan dalam balapan SuperGT di Sepang. Permukaan ban terlihat sangat kasar, dengan banyak kerikil yang menempel.
Beberapa bagian karet ban bahkan tampak terkelupas. Rambut-rambut ban, ciri khas ban baru, telah hilang, meskipun alur ban masih terlihat.
Kondisi ini sangat kontras dengan ban baru yang memiliki permukaan mulus dan masih dipenuhi rambut-rambut ban. Alur ban pada ban baru juga jauh lebih dalam dan terlihat jelas.
Proses Perawatan dan Daur Ulang Ban
Di garasi masing-masing tim, ban-ban yang sudah digunakan tersebut biasanya akan di-trim untuk menghaluskan permukaannya. Proses ini membuat permukaan ban terlihat mirip ban basah.
Namun, penggunaan kembali ban yang telah di-trim bergantung pada keputusan tim, mengingat performa ban sudah tidak maksimal.
Setelah menyelesaikan masa pakainya, ban balap tidak berakhir di tempat sampah. Bridgestone, misalnya, mendaur ulang ban bekas dengan metode pemanasan (termal).
Namun, perusahaan tersebut sedang mengembangkan metode daur ulang kimia yang lebih ramah lingkungan. Pabrik percobaan untuk metode daur ulang kimia ini direncanakan beroperasi pada tahun 2027.
Peran Vital Ban dalam Balapan
Tatsuya Uchida, Director of the Global Motorsport Operation Division at Bridgestone Corporation, menekankan pentingnya peran ban dalam balapan.
Ban merupakan satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan lintasan, sehingga memberikan informasi penting terkait kondisi jalan.
Sho Tsuboi, pembalap TGR Team, menambahkan bahwa performa ban secara langsung mempengaruhi kecepatan mobil. Informasi yang didapat dari ban sangat vital untuk mengatur strategi balapan.
Pemilihan ban yang tepat menjadi faktor kunci dalam menentukan hasil balapan. Oleh karena itu, pemilihan ban tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan perlu pertimbangan yang matang dari tim.
Kesimpulannya, kondisi ban balap setelah digunakan menunjukkan betapa kerasnya penggunaan dan pentingnya perawatan serta daur ulang yang tepat. Kemajuan teknologi daur ulang ban juga menunjukkan komitmen industri otomotif terhadap keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, peran ban sebagai komponen vital dalam balapan profesional semakin menegaskan pentingnya riset dan pengembangan untuk meningkatkan performa dan daya tahan ban.