Ferrari Amalfi: Warisan Romawi, Petualangan Mewah Menanti Anda

Ferrari Amalfi: Warisan Romawi, Petualangan Mewah Menanti Anda
Sumber: Liputan6.com

Ferrari resmi memperkenalkan Amalfi, penerus Roma yang hadir dengan desain lebih minimalis namun tetap mengedepankan performa sporty. Mobil ini dirancang untuk menarik konsumen baru ke dalam keluarga Ferrarista tanpa mengorbankan kemewahan dan performa khas Ferrari. Amalfi dibangun di atas platform Roma, namun mengalami transformasi signifikan pada desain eksterior dan peningkatan performa mesin.

Desain Amalfi yang lebih modern dan agresif merupakan hasil sentuhan Flavio Manzoni dan tim desain Ferrari. Perubahan paling mencolok terlihat pada bagian depan dan belakang mobil.

Desain Eksterior yang Lebih Agresif

Fascia depan Amalfi tampil lebih solid dan simetris dibandingkan pendahulunya. Grille lama yang sempat menuai kontroversi digantikan dengan kisi-kisi hitam horizontal yang klasik namun modern.

Lampu utama yang lebih ramping dan sederhana dihubungkan oleh panel hitam, menciptakan kesan yang lebih bersih. Air intake di bawah lampu depan tak hanya estetis, tetapi juga berfungsi untuk pendinginan mesin.

Bagian belakang mengalami perubahan paling dramatis. Spoiler aktif kini terlihat jelas di tepi ekor, berbeda dengan Roma yang menyembunyikannya. Spoiler ini bekerja dalam tiga level, menyesuaikan kecepatan mobil.

Diffuser karbon yang lebih besar dan berotot melengkapi tampilan belakang yang agresif. Secara keseluruhan, desain Amalfi tampak lebih modern dan sporty dibandingkan Roma.

Performa Mesin yang Ditingkatkan

Amalfi mengusung mesin V8 3.9 liter twin-turbo yang telah disempurnakan. Ferrari meningkatkan output mesin menjadi 640 CV (630 hp) dan torsi puncak 760 Nm.

Mesin ini dikawinkan dengan transmisi dual-clutch 8-percepatan. Ferrari menggunakan crankshaft model flat dan ECU hasil kolaborasi dengan Bosch untuk menghasilkan karakter mesin yang lebih responsif.

Kalibrasi ulang gearbox menghasilkan perpindahan gigi yang lebih cepat, terutama pada gigi tengah, namun tetap efisien pada gigi tinggi. Akselerasi 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu 3,3 detik, sedikit lebih cepat daripada Roma coupe.

Sistem kontrol kendaraan juga diperbarui, termasuk sistem brake-by-wire (BBW) generasi baru, ABS Evo, dan SSC 6.1 (side slip control) untuk pengalaman berkendara yang lebih optimal.

Suara knalpot pun telah dirombak untuk memberikan pengalaman audio yang lebih mengesankan.

Interior yang Lebih Ergonomis dan Ramah Lingkungan

Ferrari memperhatikan masukan konsumennya. Berbeda dengan Roma yang banyak menggunakan tombol haptic, Amalfi mengembalikan tombol fisik, terutama di setir. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan koneksi antara pengemudi dan mobil.

Layout dashboard juga mengalami perubahan. Layar infotainment kini berorientasi landscape dan posisinya lebih rendah, meningkatkan visibilitas dan ergonomi. Konsol tengah dirancang ulang agar lebih ramping dan nyaman.

Ferrari menggunakan trim interior berbahan anodized aluminium yang diproses secara lebih ramah lingkungan. Ini menunjukkan komitmen Ferrari terhadap keberlanjutan di industri otomotif.

Amalfi dijadwalkan mulai dipasarkan pada kuartal pertama 2026 di pasar Eropa (setir kiri). Harga jualnya dimulai dari 240.000 Euro atau sekitar Rp 4,59 miliar (kurs saat ini).

Meskipun belum ada informasi resmi untuk pasar Indonesia, diperkirakan Amalfi akan masuk ke Indonesia pada akhir 2026 atau awal 2027 melalui Agen Pemegang Merek (APM) resmi.

Dengan peningkatan performa dan desain yang lebih modern serta ergonomis, Ferrari Amalfi siap menjadi penerus sejati Roma dan menarik minat generasi baru penggemar mobil sport mewah berperforma tinggi. Kombinasi desain yang elegan dan performa yang mengesankan menjadikan Amalfi sebagai investasi yang menjanjikan bagi para kolektor dan pencinta Ferrari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *