Mobil Listrik Terbakar! Kapal Kargo Terlantar di Lautan

Mobil Listrik Terbakar! Kapal Kargo Terlantar di Lautan
Sumber: Detik.com

Sebuah kapal kargo bernama Morning Midas yang membawa ratusan mobil listrik tengah dilanda kebakaran di lepas pantai Alaska. Insiden ini telah berlangsung selama enam hari dan hingga kini belum berhasil dipadamkan.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran mengingat bahaya yang ditimbulkan oleh baterai lithium-ion yang terbakar. Seluruh awak kapal sebanyak 22 orang telah dievakuasi dengan selamat sehari setelah kebakaran dimulai.

Kapal Kargo Terbakar di Samudra Pasifik

Kapal Morning Midas, yang berlayar dari China menuju Meksiko, membawa sekitar 3.000 unit kendaraan. Dari jumlah tersebut, 800 unit merupakan mobil listrik, baik full Battery Electric Vehicle (BEV) maupun hybrid.

Beberapa pabrikan otomotif asal China dikabarkan terlibat, termasuk Chery dan Great Wall Motor. Identifikasi lebih lanjut mengenai merek mobil listrik yang terbakar masih dalam penyelidikan.

Posisi kapal yang berada sekitar 2.000 kilometer dari pulau terdekat menjadi kendala besar dalam upaya pemadaman. Jarak yang jauh ini menyulitkan akses tim pemadam kebakaran dan peralatan yang dibutuhkan.

Upaya Pemadaman dan Kesulitannya

Upaya pemadaman awal gagal dilakukan, sehingga seluruh awak kapal memutuskan untuk melakukan evakuasi. Asap hitam tebal masih terlihat mengepul dari kapal hingga akhir pekan lalu.

Tim pemadam kebakaran dan keselamatan diperkirakan baru akan tiba di lokasi pada Senin (9/6) waktu setempat. Keterlambatan ini disebabkan oleh jarak yang sangat jauh dan kompleksitas operasi penyelamatan di tengah laut.

Bahaya Baterai Lithium-ion dan Kebakaran Mobil Listrik

Baterai lithium-ion pada mobil listrik rentan mengalami kerusakan akibat berbagai faktor, seperti penyalahgunaan mekanis, kimia, atau termal. Kerusakan ini dapat memicu thermal runaway, sebuah reaksi berantai yang sulit dihentikan.

Thermal runaway inilah yang seringkali menyebabkan kebakaran bahkan ledakan pada baterai mobil listrik. Proses pemadaman kebakaran mobil listrik juga jauh lebih kompleks dan membutuhkan sumber daya yang lebih besar dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal.

Sebagai perbandingan, memadamkan kebakaran mobil listrik membutuhkan setidaknya 136.000 liter air selama empat jam. Sementara itu, untuk mobil bermesin pembakaran internal, hanya dibutuhkan 10.000 hingga 17.000 liter air selama 30 menit.

Kejadian ini menyoroti tantangan dan risiko yang terkait dengan teknologi baterai mobil listrik. Penelitian dan pengembangan lebih lanjut sangat diperlukan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan baterai, serta pengembangan prosedur pemadaman kebakaran yang efektif.

Kejadian kebakaran kapal Morning Midas menjadi pelajaran penting bagi industri otomotif dan dunia maritim. Perbaikan protokol keamanan dan pengangkutan kendaraan listrik, serta peningkatan pelatihan bagi para petugas pemadam kebakaran dalam menghadapi situasi serupa, sangat krusial untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Meskipun seluruh awak kapal berhasil diselamatkan, peristiwa ini tetap menggarisbawahi pentingnya mitigasi risiko dalam industri transportasi dan teknologi baterai. Semoga tim penyelamat dapat segera tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api, meminimalisir dampak lingkungan, dan memberikan pembelajaran berharga bagi pengembangan teknologi di masa mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *