Periksa Komponen Mobil Ini Setelah Perjalanan Panjang Anda

Periksa Komponen Mobil Ini Setelah Perjalanan Panjang Anda
Sumber: Liputan6.com

Libur panjang seringkali dimanfaatkan untuk berwisata bersama keluarga atau teman. Setelah perjalanan jauh, penting untuk memeriksa kondisi mobil agar tetap prima dan siap digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Auto2000 memberikan panduan praktis untuk mengecek beberapa komponen penting mobil setelah perjalanan jauh. Pemeriksaan rutin ini akan membantu mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Periksa Kondisi Ban dan Kaki-Kaki

Ban merupakan komponen vital yang menopang bobot mobil, penumpang, dan barang bawaan. Kondisi ban harus selalu prima untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.

Periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Amati juga keausan tapak ban, bersihkan alur ban dari kerikil, dan pastikan tidak ada bagian yang sobek atau benjol.

Jangan lupa periksa dinding ban untuk memastikan tidak ada kerusakan. Ganti ban jika kondisinya sudah tidak layak pakai.

Selanjutnya, periksa sistem kaki-kaki. Pastikan shock absorber tidak bocor dan karet-karet penyangga tidak getas atau robek.

Kemudi harus berfungsi dengan baik tanpa hambatan. Kerusakan pada kaki-kaki dapat mengganggu kenyamanan berkendara, baik dalam perjalanan jauh maupun sehari-hari.

Sistem Pengereman dan Cairan Penting

Sistem pengereman perlu diperiksa secara menyeluruh setelah perjalanan jauh. Periksa selang rem untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Kampas rem perlu mendapat perhatian khusus karena bekerja paling keras saat pengereman. Ganti kampas rem jika sudah aus untuk mencegah kegagalan fungsi saat berkendara.

Pastikan volume cairan rem cukup dan tidak ada perubahan warna atau endapan lumpur. Cairan rem yang berkurang bisa menjadi indikasi kampas rem menipis. Isi ulang Brake Fluid jika diperlukan.

Selain cairan rem, periksa juga kondisi oli mesin. Cek volume oli melalui dipstick dan perhatikan perubahan warnanya. Oli mesin yang berubah menjadi coklat susu menandakan adanya campuran air.

Periksa juga radiator coolant. Pastikan warnanya tidak berubah keruh, karena bisa menandakan adanya kotoran yang menyumbat sistem pendinginan.

Selang dan rumah radiator juga perlu diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat benturan kerikil. Periksa pula cairan-cairan penting lainnya, seperti minyak kopling (mobil manual), air wiper, oli transmisi, dan cairan power steering.

Perawatan Kabin dan Komponen Mobil Hybrid

Bersihkan kabin mobil secara menyeluruh menggunakan vacuum cleaner. Keluarkan karpet dan bersihkan semua area, termasuk rongga dan celah.

Bersihkan juga bagasi untuk menghilangkan kotoran dan bau tidak sedap. Kabin yang bersih akan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Untuk mobil hybrid, perlu perhatian khusus pada komponen motor listrik dan baterai. Motor listrik bekerja keras dan perlu diperiksa kondisinya, terutama jika mobil melewati jalan banjir atau rusak.

Baterai hybrid, meskipun terlindungi, rawan terhadap benturan, panas, dan air. Periksa kondisi baterai dan rumahnya, termasuk kisi-kisi pendingin. Pastikan lubang udara tidak tertutup untuk mencegah baterai overheat.

Pada mobil hybrid Toyota yang jarang digunakan, jalankan mobil secara berkala selain hanya memanaskan mesin. Hal ini penting untuk menjaga performa baterai.

Jangan lupa periksa juga AC mobil dan filter kabin. AC bekerja keras dalam kondisi macet dan cuaca panas, sehingga perlu diperiksa kinerjanya. Filter kabin yang kotor dapat mengurangi kualitas udara di kabin dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Dengan melakukan pemeriksaan rutin setelah perjalanan jauh, Anda dapat memastikan mobil tetap dalam kondisi prima dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. Semoga tips ini bermanfaat untuk menjaga kendaraan Anda tetap terawat dan aman digunakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *