Suzuki Fronx, SUV coupe terbaru dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), tidak hanya memikat dengan desainnya yang modern. Performa mesinnya pun menawarkan tenaga yang cukup dan efisiensi bahan bakar yang optimal berkat teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada mesin K15C.
Efisiensi bahan bakar Suzuki Fronx bukan hanya hasil dari satu fitur, melainkan kombinasi teknologi dan teknik berkendara yang tepat. Hal ini membantu pengemudi menghemat bahan bakar tanpa perlu mengubah kebiasaan berkendara yang signifikan.
1. Persiapan Sebelum Berkendara: Kunci Efisiensi Bahan Bakar
Langkah awal untuk berkendara hemat adalah dengan mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum memulai perjalanan. Periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan untuk mengurangi hambatan roda dan beban kerja mesin.
Mesin K15C Suzuki Fronx memiliki efisiensi termal yang baik, sehingga tidak membutuhkan pemanasan mesin yang lama. Pemanasan singkat sudah cukup untuk mencapai suhu optimal dan siap digunakan, meminimalkan pemborosan bahan bakar.
Manfaatkan fitur Apple CarPlay dan Android Auto pada head unit 9 inci untuk merencanakan rute perjalanan yang efisien. Perencanaan rute yang tepat akan membantu Anda menghemat waktu dan bahan bakar.
Bawa hanya barang yang diperlukan dan atur suhu AC pada level yang moderat. Hal ini juga akan membantu menjaga konsumsi bahan bakar tetap efisien.
2. Memanfaatkan Fitur Pendukung Efisiensi Suzuki Fronx
Fitur Engine Auto-Stop pada sistem SHVS secara otomatis mematikan mesin saat berhenti di lampu merah atau kemacetan. Mesin akan menyala kembali secara halus saat pedal gas diinjak, menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi.
Untuk perjalanan di jalan tol, pertahankan kecepatan konstan dengan putaran mesin rendah dan transmisi di gigi tertinggi. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak untuk menghindari pemborosan energi.
Sistem SHVS menyediakan acceleration assist saat membutuhkan akselerasi lebih, misalnya saat menyalip atau menanjak. Akselerasi lebih mudah didapatkan tanpa perlu menekan pedal gas terlalu dalam.
3. Regenerative Braking dan Teknik Mengemudi Hemat
Sistem SHVS pada Suzuki Fronx menggunakan baterai lithium-ion yang perlu diisi ulang. Proses pengisian ulang ini dibantu oleh regenerative braking. Sistem ini mengubah energi kinetik saat deselerasi menjadi energi listrik.
Optimalkan efisiensi dengan teknik gliding atau engine braking saat Anda mengantisipasi perlunya deselerasi. Teknik ini membantu mengurangi kebutuhan pengereman mendadak.
Menggunakan teknik ini akan menghasilkan penggunaan energi yang lebih hemat, kendaraan melaju lebih halus, dan mengurangi risiko kecelakaan. Penggunaan regenerative braking dan teknik mengemudi hemat ini memberikan keuntungan yang berlipat ganda.
Dengan menggabungkan persiapan sebelum perjalanan, pemanfaatan fitur SHVS, dan teknik berkendara hemat, pemilik Suzuki Fronx dapat merasakan efisiensi bahan bakar yang optimal tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara. Hal ini juga berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau.





