Honda dan Yamaha secara diam-diam melakukan sesi uji coba privat di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada 1-2 Juli 2025. Uji coba ini menandai kembalinya Luca Marini ke lintasan balap setelah cedera panjang. Yamaha, di sisi lain, dilaporkan terus mengembangkan motor baru mereka dengan arsitektur mesin V4.
Kedua tim, Honda dan Yamaha, masih berstatus tim dengan peringkat konsesi D. Status ini memungkinkan mereka melakukan lebih banyak sesi pengujian di berbagai lintasan dan menggunakan pembalap reguler mereka dalam pengujian.
Kembalinya Luca Marini dan Pengujian Motor Honda
Luca Marini, pembalap pabrikan HRC, kembali mengendarai RC213V di Brno untuk pertama kalinya sejak kecelakaan serius di balap ketahanan Suzuka.
Ia dikabarkan siap kembali ke ajang MotoGP pada pekan berikutnya.
Yamaha M1 V4: Uji Coba dan Performa Menakjubkan
Sementara itu, pembalap reguler Yamaha, Alex Rins dan Miguel Oliveira, juga berpartisipasi dalam pengujian privat di Brno.
Keduanya menorehkan hasil mengesankan, menjadi yang tercepat dengan catatan waktu di kisaran 1 menit 52,7 detik.
Catatan waktu tersebut jauh lebih cepat daripada rekor lap time Marc Marquez di tahun 2016 yang tercatat 1 menit 54,596 detik. Namun, rekor Marquez tetap berlaku karena catatan waktu hanya sah dalam balapan resmi. Rekor tersebut diperkirakan akan bertahan hingga MotoGP Ceko digelar pertengahan Juli.
Pengembangan Prototipe V4
Lebih menarik lagi adalah pengujian yang dilakukan oleh pembalap uji Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez.
Mereka mengendarai prototipe M1 bermesin V4, yang tidak hanya berbeda dari versi empat silinder segaris pada mesin Yamaha standar, tetapi juga dalam hal aerodinamika, lengan ayun, dan jalur knalpot.
Desain motor V4 terlihat sangat berbeda dari versi standar. Hingga saat ini Yamaha belum merilis pernyataan resmi terkait pengujian motor V4 ini.
Implikasi Pengujian dan Masa Depan Kedua Tim
Sesi uji coba privat ini memberikan gambaran awal terkait perkembangan teknologi dan strategi kedua tim untuk musim balap mendatang.
Kembalinya Marini ke lintasan tentu menjadi suntikan semangat bagi tim Honda, sementara pengembangan mesin V4 Yamaha menandakan komitmen serius dalam persaingan MotoGP yang semakin ketat.
Hasil pengujian di Brno akan menjadi data penting dalam pengembangan dan strategi balap kedua tim. Kehadiran motor V4 Yamaha juga menjadi daya tarik tersendiri dan akan menarik untuk ditunggu bagaimana perkembangannya hingga musim balap berikutnya.
Kecepatan yang ditunjukkan oleh Rins dan Oliveira dengan motor standar saja sudah sangat mengesankan. Hal ini menjadi indikasi potensi yang besar jika Yamaha berhasil mengoptimalkan mesin V4 mereka.
Pengujian ini memberikan banyak hal positif baik bagi Honda maupun Yamaha. Ke depannya, kita dapat menantikan performa kedua tim di lintasan balap dengan berbagai inovasi teknologi yang telah mereka ujicoba.
Secara keseluruhan, uji coba privat di Brno memberikan secercah harapan bagi kedua tim untuk meraih prestasi lebih baik di musim-musim mendatang. Perkembangan teknologi dan strategi yang diterapkan akan menjadi kunci penentu dalam persaingan MotoGP yang semakin kompetitif.
