Apple Incar Perplexity AI: Raksasa Tekno Siap Kuasai AI?

Apple Incar Perplexity AI: Raksasa Tekno Siap Kuasai AI?
Sumber: Antaranews.com

Apple tengah mempertimbangkan langkah besar di dunia teknologi kecerdasan buatan (AI). Raksasa teknologi asal Cupertino ini dikabarkan sedang menjajaki akuisisi startup AI, Perplexity AI. Langkah ini diyakini sebagai upaya Apple untuk mengembangkan mesin pencari berbasis AI, sekaligus memperkuat kapabilitasnya di bidang AI yang semakin kompetitif.

Kabar ini muncul dari laporan Bloomberg, yang kemudian dikutip oleh Engadget. Akuisisi Perplexity AI diharapkan dapat memberikan Apple akses ke teknologi canggih dan talenta handal di bidang AI. Namun, perlu diingat bahwa negosiasi masih dalam tahap awal dan belum ada kepastian akan menghasilkan kesepakatan.

Akuisisi Perplexity AI: Langkah Strategis Apple di Dunia Pencarian Berbasis AI

Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa Adrian Perica, Kepala Divisi Merger dan Akuisisi Apple, telah membahas kemungkinan akuisisi Perplexity AI bersama Eddy Cue, SVP layanan Apple, dan beberapa eksekutif kunci lainnya.

Pembahasan internal Apple saat ini tidak hanya berfokus pada akuisisi. Kemungkinan lain yang dipertimbangkan adalah menjalin kemitraan strategis dengan Perplexity AI.

Sebagai alternatif lainnya, Apple juga sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan mesin pencari berbasis AI sendiri dengan memanfaatkan teknologi dari Perplexity AI dan mengintegrasikannya ke dalam asisten virtual Siri.

Tantangan dan Peluang: Menghadapi Dominasi Google dan Memperkuat Posisi di Sektor AI

Apple telah beberapa kali bertemu dengan pihak Perplexity AI dalam beberapa bulan terakhir. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan final terkait rencana tersebut.

Di bulan Mei lalu, Eddy Cue dalam kesaksiannya di pengadilan terkait kasus antimonopoli Google Search mengungkapkan bahwa Apple telah mendiskusikan kemungkinan integrasi Safari dengan Perplexity AI.

Hal ini menarik perhatian karena Apple memiliki kontrak miliaran dolar dengan Google untuk menjadikan Google Search sebagai mesin pencari default di iPhone. Kontrak ini menghasilkan pendapatan hingga 18 miliar dolar AS pada tahun 2021.

Jika regulator memerintahkan Apple untuk mengakhiri kemitraan dengan Google, akuisisi Perplexity AI akan menjadi alternatif strategis. Apple bisa mengembangkan mesin pencari sendiri dengan lebih cepat dan tanpa ketergantungan pihak ketiga.

Perlombaan Perekrutan Talenta AI: Apple vs. Meta

Akuisisi Perplexity AI juga akan memperkuat posisi Apple dalam persaingan AI yang semakin ketat. Saat ini, Apple tengah gencar merekrut talenta AI baru.

Persaingan perekrutan ini bahkan sampai ke level perebutan individu-individu top di bidang AI. Apple dilaporkan tengah bersaing dengan Meta untuk merekrut Daniel Gross, pendiri startup Safe Superintelligence Inc.

Langkah agresif Apple dalam perekrutan dan potensi akuisisi Perplexity AI menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjadi pemain utama di sektor kecerdasan buatan.

Keberhasilan Apple dalam menguasai teknologi AI, khususnya dengan mengembangkan mesin pencarian sendiri, akan sangat berpengaruh pada ekosistem Apple secara keseluruhan dan persaingan di pasar teknologi global.

Langkah-langkah strategis Apple ini menandakan transformasi signifikan dalam strategi perusahaan, menunjukkan ambisi besar untuk menjadi pemimpin di era AI. Ke depan, kita patut menunggu perkembangan lebih lanjut dari rencana Apple ini dan dampaknya terhadap industri teknologi secara luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *