CEO Tesla, Elon Musk, baru-baru ini menegaskan komitmennya untuk memimpin perusahaan mobil listrik tersebut selama lima tahun ke depan. Pernyataan ini muncul sebagai bantahan atas rumor yang beredar beberapa waktu lalu tentang kemungkinan penggantiannya sebagai CEO.
Musk memberikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara video di Qatar Economic Forum. Keputusan ini diambil untuk memastikan kendali penuh atas Tesla dan mencegah potensi pengambilalihan oleh investor aktivis.
Musk Bantah Rumor Penggantian CEO
Dalam wawancara tersebut, Musk secara tegas membantah rumor yang menyebutkan dirinya akan digantikan sebagai CEO Tesla.
Ia menyatakan komitmennya untuk memimpin perusahaan hingga setidaknya lima tahun mendatang.
Prioritas Kendali, Bukan Uang
Musk menekankan bahwa keputusannya untuk tetap menjadi CEO Tesla bukan semata-mata karena faktor finansial.
Baginya, yang terpenting adalah mempertahankan kendali atas perusahaan untuk memastikan visi dan strateginya tetap berjalan.
Kesibukan di Pemerintahan AS dan Dampaknya pada Tesla
Pertanyaan tentang dedikasi Musk kepada Tesla muncul setelah ia terlibat aktif dalam pemerintahan Amerika Serikat sebagai tangan kanan Presiden Donald Trump di Department of Government Efficiency (DOGE).
Meskipun berencana mengurangi waktu kerjanya di DOGE pada akhir Mei 2025, Musk tetap akan bekerja di pemerintahan selama satu atau dua hari seminggu.
Keterlibatan Musk di pemerintahan berdampak pada kinerja Tesla. Pada kuartal pertama 2025, Tesla mengalami penurunan pendapatan sebesar 20% dan penurunan laba bersih sebesar 71%.
Dampak Multitasking pada Kinerja Tesla
Penurunan kinerja keuangan Tesla di Q1 2025 menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan seputar kemampuan Musk untuk membagi waktu dan fokusnya di berbagai perusahaan yang dipimpinnya.
Beberapa analis menilai bahwa keterlibatan yang intensif di pemerintahan berpotensi menghambat fokus dan perhatian Musk pada operasional Tesla.
Kepemimpinan Musk di Berbagai Perusahaan
Selain Tesla, Musk juga memimpin SpaceX dan memiliki sejumlah perusahaan lain, seperti xAI dan Neuralink.
Ia juga menyinggung kemungkinan Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, akan menjadi perusahaan publik yang independen di masa depan.
Pernyataan Musk tentang komitmennya memimpin Tesla selama lima tahun ke depan diharapkan dapat meredakan kekhawatiran investor dan memastikan stabilitas perusahaan. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menyeimbangkan tanggung jawab kepemimpinannya di berbagai sektor bisnis yang sangat berbeda. Keberhasilannya dalam hal ini akan sangat menentukan masa depan Tesla dan perusahaan-perusahaan lainnya yang ia pimpin.
