Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih prestasi gemilang sebagai juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) XIX/2025. Kejurnas yang berlangsung di Tangerang City Sport Climbing Center, Banten, pada 19-23 Juni 2025 ini menjadi panggung unjuk kemampuan para atlet muda panjat tebing dari seluruh Indonesia.
Dengan menurunkan 12 atlet, Jatim menunjukkan dominasinya dengan mengumpulkan total 11 medali. Kemenangan ini diraih berkat kerja keras dan latihan intensif yang dilakukan para atlet Jatim, serta dukungan penuh dari pelatih dan tim pendukung.
Dominasi Jawa Timur dalam Kejurnas Panjat Tebing
Jatim berhasil menggondol tujuh medali emas dari total 18 medali emas yang diperebutkan. Prestasi ini menunjukkan kekuatan merata Jatim di semua nomor pertandingan, yakni speed, lead, dan boulder.
Selain tujuh medali emas, Jatim juga meraih dua perak dan dua perunggu, membuktikan konsistensi dan kualitas atletnya di berbagai disiplin panjat tebing.
Persaingan Ketat di Peringkat Atas
Jakarta menempati posisi kedua klasemen akhir dengan total tujuh medali. Mereka berhasil meraih empat medali emas, satu perak, dan dua perunggu.
Jawa Barat (Jabar) menyusul di peringkat ketiga dengan perolehan tiga emas, satu perak, dan satu perunggu. Total lima medali ini menunjukkan potensi kuat Jabar di kancah panjat tebing nasional.
Kalimantan Selatan (Kalsel) menempati peringkat kelima dengan tujuh medali, walaupun mayoritasnya berupa medali perunggu (lima medali). Prestasi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari Kalsel dalam cabang olahraga panjat tebing.
Kejurnas Panjat Tebing KU XIX/2025: Gambaran Kompetisi dan Peserta
Sebanyak 375 peserta dari 26 provinsi berpartisipasi dalam Kejurnas ini. Para peserta merupakan atlet binaan dari Pengurus Daerah Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di masing-masing provinsi.
Kejurnas ini mempertandingkan berbagai nomor, meliputi boulder dan lead untuk kategori junior dan youth (A dan B) putra dan putri, serta speed untuk kategori yang sama. Pengelompokan umur mengikuti ketentuan PP FPTI yang berlaku sejak 2024, yaitu junior (18-19 tahun), youth A (16-17 tahun), dan youth B (14-15 tahun).
Kategori Pertandingan yang Diperebutkan
Kompetisi yang ketat tercipta di berbagai kategori umur dan jenis pertandingan. Keberagaman kategori ini bertujuan untuk menjaring dan mengembangkan bakat muda panjat tebing di Indonesia.
- Boulder Junior Putra-Putri
- Boulder Youth A Putra-Putri
- Boulder Youth B Putra-Putri
- Lead Junior Putra-Putri
- Lead Youth A Putra-Putri
- Lead Youth B Putra-Putri
- Speed Junior Putra-Putri
- Speed Youth A Putra-Putri
- Speed Youth B Putra-Putri
Klasemen Akhir Kejurnas Panjat Tebing KU XIX/2025
Berikut rincian klasemen akhir Kejurnas Panjat Tebing KU XIX/2025 berdasarkan perolehan medali (emas, perak, perunggu, total):
1. Jawa Timur: 7 emas, 2 perak, 2 perunggu (11 medali)
2. Jakarta: 4 emas, 1 perak, 2 perunggu (7 medali)
3. Jawa Barat: 3 emas, 1 perak, 1 perunggu (5 medali)
4. Jawa Tengah: 2 emas, 2 perak, 3 perunggu (7 medali)
5. Kalimantan Selatan: 1 emas, 1 perak, 5 perunggu (7 medali)
6. Sumatera Selatan: 1 emas, 0 perak, 0 perunggu (1 medali)
7. Yogyakarta: 0 emas, 4 perak, 0 perunggu (4 medali)
8. Sulawesi Tengah: 0 emas, 3 perak, 0 perunggu (3 medali)
9. Sulawesi Selatan: 0 emas, 2 perak, 0 perunggu (2 medali)
10. Banten: 0 emas, 1 perak, 2 perunggu (3 medali)
11. Nusa Tenggara Barat: 0 emas, 1 perak, 0 perunggu (1 medali)
12. Aceh, Bali, Kalimantan Timur: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu (1 medali)
15. Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Utara: 0 emas, 0 perak, 0 perunggu (0 medali)
Kejurnas Panjat Tebing KU XIX/2025 telah sukses digelar, menunjukkan bakat dan potensi luar biasa para atlet muda Indonesia. Kompetisi ini bukan hanya ajang perebutan prestasi, tetapi juga batu loncatan bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi. Semoga prestasi gemilang yang diraih para atlet dapat menginspirasi generasi penerus untuk menekuni olahraga panjat tebing dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
